Samsung Galaxy S24 FE Meluncur di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya

oganilir.co - Samsung telah meluncurkan smartphone terbarunya yakni Samsung Galaxy S24 Fan Edition (FE) di Indonesia.

Samsung Galaxy S24 FE membawa sejumlah fitur unggulan, termasuk teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Galaxy AI dengan beragam fitur.

Samsung Galaxy S24 FE menghadirkan teknologi Galaxy AI dengan 12 fitur. Sebanyak lima fitur di antaranya merupakan fitur baru yang tidak ada di Samsung Galaxy S23 FE, yaitu AI Composer, Portrait Studio, Sketch to Image, PDF Overlay, serta Listening Mode. 

Selain kelima fitur anyar tersebut, ada dua fitur yang mengalami peningkatan yaitu Circle to Search dan Live Translate.

BACA JUGA:Update Harga Vivo X70 Pro Terbaru di September 2024! Smartphone Spek Dewa Kamera Setara DSLR

Samsung Galaxy S24 FE mengusung layar Full HD Plus 6,7 inci. Layarnya memiliki refresh rate adaptif, 60 Hz dan 120 Hz. 

Layar ini membawa tingkat kecerahan (brightness) paling tinggi di lini Fan Edition, yaitu 1.200 nits. Panel tersebut turut mendukung fitur Vision Booster untuk meningkatkan kontras warna. 

Galaxy S24 FE --

Bezel layar ini dibuat 20 persen lebih tipis dibanding pendahulunya. Bodi ponsel berbahan aluminium ini makin tipis, dari 8,2 mm menjadi 8,0 mm, dan memiliki sudut yang membulat (rounded).

Untuk sektor fotografi, Kamera belakang ponsel ini terbagi menjadi kamera utama 50 MP (f/1.8, penstabil gambar OIS, zoom optik 2x), kamera ultra wide 12 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 8 MP (f/2.4, zoom 3x).

BACA JUGA:Samsung Galaxy M55s Meluncur, Layar AMOLED dan Kamera Depan 50 MP

Kamera ini disusun secara vertikal tanpa penampang, dan ditemani oleh sebuah lampu LED flash. Sementara itu, kamera selfie Samsung Galaxy S24 FE memiliki resolusi 10 MP (f/2.2), yang diposisikan di tengah atas layar dalam modul punch hole.

Samsung Galaxy S24 FE ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) Exynos 2400e. Chip dengan fabrikasi 4 nm ini diklaim dua kali lebih "ngebut", dibanding Samsung S23 FE yang mengandalkan Exynos 2200. 

Kinerja unit pemrosesan pusat (CPU) meningkat 51 persen, neural processing unit (NPU, untuk mengolah fungsi AI) meningkat 61 persen, dan unit pengolah grafis (GPU) meningkat 99 persen.

Sumber: