Tiba di China, ini Agenda 2 Petenis Meja Pelatnas PB PTMSI Lakukan Try Out
Peter Layardi Lay (tengah) bersama dua petenis meja putri Pelatnas didampingi Danny Rotinsulu dan Dian Ekawaty Meringgi tiba di Kunming. Foto: istimewa--
KUNMING, oganilir.co - Dua petenis meja Pelatnas putri PB PTMSI telah tiba di Kota Kunming, China untuk melakukan try out dan latihan di kota tersebut, Selasa 15 Oktober 2024.
Dua petenis meja putri tersebut didampingi pelatih Dian Ekawaty Meringgi, Danny Rotinsulu, dan Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay.
Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay menuturkan bahwa dua petenis meja putri Queen Wauran dan Putri Indah Cahyani akan melakukan try out dengan petenis meja di Pusat Latihan Tenis Meja Kunming dan Pusat Larihan Tenis Meja Jing Hong. Kunming merupakan ibu kota provinsi Yunnan. Sedangkan Jing Hong merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Yunnan. Pusat Latihan Tenis Meja Kunming dan Pusat Latihan Tenis Meja Jing Hong merupakan tempat TC milik pemerintah China di daerah.
"Kalau kita menyebutnya PPLPD atau Diklat Tenis Meja Daerah," kata Peter Layardi saat dihubungi oganilir.co, Selasa 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Hari ini 2 Petenis Meja Putri Pelatnas PB PTMSI Berangkat Try Out ke China
Try out yang akan dilakukan, tambah Peter, dilaksanakan selama sekitar seminggu. Pusat Diklat Tenis Meja Kunming yang pertama akan dikunjungi. Baru dilanjutkan ke Pusat Diklat Tenis Meja Daerah Jing Hong.
"Anak-anak (Queen Wauran dan Putri Indah Cahyani) akan melakukan sparing dan latihan bersama petenis meja di Kunming dan Jing Hong," ujarnya.
Rencana menitipkan petenis meja ke China? Peter Layardi masih mengkaji rencana tersebut. Apakah akan mengirim petenis meja ke China atau mendatangkan pelatih China ke Indonesia.
"Nanti kita bicarakan lebkh lanjut dengan pengurus Diklat Tenis Meja di China," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa dalam satu dua hari ke depan, akan ada seremoni penyambutan delegasi PB PTMSI di Kunming. Dari situlah akan ada pembicaraan mengenai kerja sama dua negara di bidang olahraga tenis meja.
"Kapasitas kita kan datang ke China atas nama organisasi dan negara," pungkasnya.
Sumber: