2 Petenis Meja Pelatnas Putri PB PTMSI Mulai Jajal Atlet China

2 Petenis Meja Pelatnas Putri PB PTMSI Mulai Jajal Atlet China

Queen Wauran dan Putri Indah Cahyani melakukan sparing dengan petenis meja putri KU-10 Pusat Latihan Tenis Meja Kunming, Rabu 16 Oktober 2024. foto: istimewa--

KUNMING, oganilir.co - Dua petenis meja putri Pelatnas PB PTMSI telah tiba di Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China pada Senin 14 Oktober 2024 malam WIB. Pada Rabu 16 Oktober, dua petenis meja Pelatnas PB PTMSI, Queen Wauran dan Putri Indah Cahyani telah melakukan sparing dan latihan bersama dengan Pusat Latihan Tenis Meja Kunming.  

Try out petenis meja putri Indonesia dengan petenis meja Pusat Latihan Tenis Meja Kunming diatur dan diarahkan oleh pelatih Tenis Meja Kunming, Mr Ai Di. 

Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay menuturkan bahwa Queen Wauran (15) dan Putri Indah Cahyani saat ini berusia 13; tahun. Saat sparing atau latih tanding dengan petenis meja Pusat Latihan Tenis Meja Kunming, padanannya adalah petenis meja usia 10-12 tahun putri. Baik Queen maupun Putri Indah Cahyani melawan petenis meja cilik Kunming usia 10-12 tahun. 

"Yang menentukan lawan latih tanding anak-anak kita adalah Mr Ai Di. Sebab, dia yang tahu kemampuan dan kelas anak-anak kita," kata Peter Layardi saat dihubungi oganilir.co, Kamis 17 Oktober 2024 malam. 

BACA JUGA:Hari ini 2 Petenis Meja Putri Pelatnas PB PTMSI Berangkat Try Out ke China

Hasil pertandingannya, lanjut Peter, baik Queen maupun Putri Indah Cahyani melawan petenis meja usia 10 dan 11 tahun asal Kunming masih menang dengan skor 3-0. Namun saat melawan petenis meja usia 12 tahun, Queen dan Putri Indah Cahyani kalah.

"Ya, itulah kenyataannya, level pemain kita usia 15 tahun levelnya adalah petenis meja 11 tahun di Kunming," jelas Peter Layardi.

Hari ini (17/10), tambah Peter Layardi, dia dan rombongan PB PTMSI sudah berada di Kabupaten Jing Hong. Rencananya besok, Queen dan Putri Indah Cahyani akan menjajal petenis meja usia 12 dan 13 tahun putra asal Jing Hong. Karena menurut pelatih Pusat Latihan Tenis Meja Kunming, kemampuan petenis meja Pelatnas putri PB PTMSI bisa sepadan dengan petenis meja putra usia 12 tahun di Jing Hong.

BACA JUGA:Tiba di China, ini Agenda 2 Petenis Meja Pelatnas PB PTMSI Lakukan Try Out

"Mr Ai Di (pelatih Pusat Latihan Tenis Meja Kunming) lebih tahu kemampuan anak-anak Pelatnas kita," imbuhnya.

Sebagai Ketua Umum PB PTMSI, jelas Peter, dirinya tidak patah arang atau kecewa dengan pembinaan tenis meja di Indonesia. Karena memang itulah kenyataannya jika dibandingkan dengan petenis meja China. Tetapi kemampuan petenis meja Pelatnas putri PB PTMSI bisa mengimbangi petenis meja usia 12 tahun Kunming, sudah menunjukkan kemajuan dalam pembinaan.

"Apa yang sudah dilihat, dialami saat latih tanding bisa dievaluasi dan diterapkan di Indonesia. Toh tujuan kita ke China memboyong atlet tenis meja untuk belajar dan melatih mental petenis meja Pelatnas," jelasnya. 

BACA JUGA:Kunker ke SDN Sumur Batu II, Mensos Bertanding Tenis Meja dengan Murid Sekolah

Dia mengakui Provinsi Yunnan, bukan kiblat tenis meja China. Di China, kiblat tenis mejanya adalah Beijing dan Shanghai. Dua kota tersebut merupakan kiblat pembinaan tenis meja China. "Jika kita ke Beijing atau Shanghai, mungkin anak-anak kita kemampuannya sepadan dengan petenis meja putri usia 10 tahun," terangnya. 

Sumber: