Gerbang Tol Palembang. Pusat Hub Jalan Tol Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera

Jalan Tol pertama kali yang dibangun di Pulau Sumatera era Pemerintahan Jokowi adalah Jalan Tol ruas Palembang- Indralaya atau Palindra.

Jalan Tol dengan panjang 22 KM dibangun pada 15 Oktober 2015 ini merupakan bagian dari rencana pemerintah membanguan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang digagas oleh Presiden Jokowi.

Nantinya Jalan Tol Palembang akan menjadi hub untuk ruas ruas jalan tol lainnya di kota atau propinsi penghubung di Pulau Sumatera.

Saat ini jalan tol Palembang penghubung ke Propinsi Jambi sedang dalam tahap penyelesaian konstruksi untuk ruas Palembang Betung yang merupakan bagian dari fase tol Kapal Betung.

BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera. Urat Nadi Baru Ekonomi Warga ke Pulau Jawa, Pengusaha Pempek Sangat Terbantu

Keberadaan tol Palembang Betung adalah bagian rencana pemerintah menyambungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) arah timur pulau Sumatera sampai ke propinsi Jambi.

 
Jalan tol Palembang sampai ke Jambi merupakan prioritas utama pemerintahan Jokowi sebelum berakhir pada 2024.

Jalan tol yang menyusur Jalan Lintas Timur ((Jalintim) Sumatera ini diproyeksikan akan menjadi dari Jambi ke Riau dan Propinsi laiinya yakni Sumatera Utara dan Aceh.

Jalan tol Trans Sumatera lintas timur ini masih proses. Sedangkan seksi Tol Palembang Betung arah ke Jambi diperkirakan baru akan rampung awal tahun 2023.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Tol Pertama di Pulau Sumatera , Tol Palembang Indralaya

Sementaa seksi Betung sampai Tempino Kambi sedang dalam proses pembebasan lahan dan ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.

Hub lainnya yakni Jalan Tol Palembang ke arah Prabumulih.

Dalam skema besar, jalan tol Palembang Prabumulih yang kan beroperasi pada awal Maret 2023 ini merupakan jalan tol untuk lintas tengah Sumatera.

Jalan tol akan menyambung sampai Propinsi Bengkulu, dengan melewati kota Muaraenim, Lahat, dan Lubuk Linggau.

Sumber: