Ribuan Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Sumsel Terhadang Kawat Berduri: Ayo Buka, Kami Mau Lewat!
Mahasiswa, buruh dan pelajar menggelar orasi tolak kenaikan BBM di depan gedung DPRD Sumsel, Kamis, 8 September 2022. foto: edy/sumeks.co --
BACA JUGA:Dewan Pers Dipolisikan Teuku Yudhistira, Dituduh Terima Gratifikasi Tim Ferdy Sambo, Ini Bantahannya
Aksi Mahasiswa Sambut RI-2
Juru bicara wakil presiden Masduki Baidlowi tak mempersalahkan penghadangan iringan kendaraan Ma’ruf Amin, menurutnya itu wujud penyampaian aspirasi.
Namun Masduki Baidlowi mengingatkan, jangan ada tindakan anarkis dalam penyampaian aspirasi itu.
Demonstrasi mahasiswa itu lanjut Masduki Baidlowi adalah hak setiap warga negara. Ya menyampaikan penolakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) itu adalah hak.
Seperti diwartakan, terjadinya demonstrasi mahasiswa di Palembang pada sore hari itu bertepatan dengan kepulangan dengan lewatnya iring-iringan kendaraan Wapres menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Rabu, 7 September 2022.
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan Ma’ruf Amin tidak mempermasalahkan adanya penyampaian aspirasi terkait dengan penolakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
"Wakil Presiden menyampaikan bahwa demonstrasi mahasiswa ataupun demonstrasi-demonstrasi yang lain itu adalah hak warga negara. Tidak ada masalah buat Wakil Presiden ada pihak-pihak mahasiswa atau yang lain menyampaikan aspirasi," ujar Baidlowi dikutip dari Antara, Rabu.
Sejumlah pengunjuk rasa dikabarkan sempat berupaya mengadang iring-iringan kendaraan orang nomor dua di Indonesia itu.
Menurut Baidlowi, Ma’ruf Amin berpandangan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi, jadi siapa saja boleh menyampaikan aspirasi. Namun, perlu ditekankan penyampaian aspirasinya harus sesuai dengan aturan.
"Yang penting berlangsung secara tertib tidak melanggar aturan dan tidak terjadi anarkis. Itu yang ditegaskan," jelasnya.
Baidlowi menyebut perjalanan Wapres ke bandara berjalan lancar. Meskipun sempat tersendat dalam perjalanan karena unjuk rasa, menurut dia, itu merupakan hal yang biasa dan pihak keamanan sudah melakukan pengaturan dengan baik.
"Pihak keamanan sudah melakukan pengaturan dengan baik sehingga Wapres bisa melanjutkan perjalanan dengan baik, alhamdulillah," ujarnya. (edy/padly/deni)
Sumber: