KUB Usang Sungging Dapat Dukungan Hutama Karya
KUIB Usang Sungging Dapat Dukungan dari Hutama Karya --
OGANILIR.CO-Kelompok Usaha Bersama (KUB) Usang Sungging asal Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dengan prodak kerajinan tembaga dan perak.
Dilirik oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), Perusahaan berplat merah ini tetap berkomitmen untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil (UMK) di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Caranya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Kreatif, dengan memberikan dukungan kepada KUB Usang Sungging tersebut
BACA JUGA:Hutama Karya Lakukan Buka Tutup Tol Palindra, Kerjakan Erection Girder Junction
KUB Usang Sungging yang didirikan pada tahun 2023 ini, merupakan salah satu inisiatif Hutama Karya untuk mewadahi para pengrajin dengan keterampilan sejenis dan dapat bekerja secara kolektif dalam menjalin kemitraan serta mengembangkan usaha bersama.
Awalnya, kegiatan usaha ini berfokus pada kerajinan aluminium, yang menjadi keterampilan turun temurun masyarakat setempat dan dijalankan secara perorangan.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan pasar, bahan baku aluminium mulai digantikan dengan tembaga yang memiliki teknik pembuatan serupa namun bernilai jual lebih tinggi.
BACA JUGA:Hutama Karya, Segera Berlakukan Penyesuaian Tarif Tol Terpeka
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa dukungan Hutama Karya kepada KUB Usang Sungging mencakup modal usaha dan bahan baku, pembentukan Koperasi Usaha, pengadaan peralatan produksi, maupun memberikan akses pasar yang lebih luas dengan mengikutsertakannya dalam berbagai ajang pameran.
“Saat ini KUB Usang Sungging telah memiliki 45 pengrajin yang sebagian besar berasal dari Desa Tanjung Atap dan Tanjung Batu Timur, serta telah menghasilkan berbagai produk kerajinan dari tembaga seperti tepak adat atau tepak sirih, tempat tisu, mangkok, nampan, maupun hiasan dinding. Selain itu, mereka juga memproduksi kerajinan berbahan dasar perak berupa perhiasan gelang, cincin, kalung, dan anting,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa Hutama Karya juga bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Ilir untuk memberikan pendampingan dan pelatihan dalam pengembangan desain produk.
BACA JUGA:Hutama Karya Salurkan Rp 5,42 Miliar Program TJSL
Atas dukungan ini, KUB Usang Sungging berhasil meningkatkan kualitas produk mereka yang berdampak positif pada omset dan mengalami peningkatan sebesar 100% dari sebelumnya, serta cakupan pasar yang kini meluas dari wilayah lokal ke tingkat nasional.
“Hutama Karya tidak hanya fokus membangun infrastruktur fisik, tetapi juga berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di sekitar wilayah operasional perusahaan khususnya di JTTS ruas Palembang-Indralaya melalui program pemberdayaan masyarakat agar terciptanya kemandirian usaha dan lapangan kerja baru,” ungkap Adjib.
Sumber: