Pembangunan Tol Padang Masih Mangkrak, Perantau Minang Terbantu Jalan Tol Trans Sumatera

Pembangunan Tol Padang Masih Mangkrak, Perantau Minang Terbantu Jalan Tol Trans Sumatera

--

Salah satu proyek jalan tol  pemerintah  di pulau Sumatera yang terkendala adalah pembangunan jalan tol Padang .


Pengerjaan seksi I Tol Padang -Sicincin masih tidak ada kemajuan berarti setelah dilakukan groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada 9 Februari 2018.


Artinya setelah pelaksanaan grounbreaking sampai tahun ini, selama 4 tahun lebih tidak ada perkembangan berarti dalam progres pembangunan Tol Padang.


Tol Padang Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36,6 km ini terkendala banyak hal.

BACA JUGA:Tol Indralaya - Prabumulih Segera Beroperasi, Seksi Prabumulih-Muaraenim Terancam Mangkrak


Masalah utamanya adalah mengenai proses pembebasan lahan.


Pembangunan Tol Padang–Sicincin dimulai pada Februari 2018 dengan progres konstruksi saat ini hanya mencapai 45,5% dan progres pembebasan lahan 81,2%.


Jalan Tol Padang – Sicincin sendiri merupakan satu dari enam seksi pembangunan Tol Padang – Pekanbaru dengan panjang total 254,8 km.


 Adapun lima seksi lainnya, ialah Seksi 2 Sicincin – Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh – Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan – Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang.

BACA JUGA:Gerbang Tol Palembang. Pusat Hub Jalan Tol Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera


Tahun lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang, Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36,6 km.


Ruas tol ini merupakan bagian dari Sirip (koridor pendukung) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar).

 


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kecepatan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini akan sangat tergantung pada dukungan pemerintah daerah (Provinsi  Sumbar dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait) dalam pembebasan lahan yang dilalui ruas tol.

Sumber: