Pekerja Pengeboran Minyak Pertamina di Talang Ubi Tewas Tertimpa Travelling Block, Seorang Lagi Patah Tulang

Mendapatkan informasi kecelakaan kerja tersebut, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH bersama Kapolsek Talang Ubi Kompol A. Darmawan SH mendatangi TKP.

Dikonfirmasi terkait hal itu Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.

BACA JUGA:Gedung Kantor Lama Ubep Limau PT Pertamina di Muara Enim Terbakar, Bangunan Sudah Lama Tak Difungsikan Lagi 

BACA JUGA:Pertamina Dukung Usut Tuntas, Penampungan Minyak di Lahan Rumah Mewah Bintara yang Ikut Gosong

Kejadian itu tak hanya menewaskan Efriadi, namun ada seorang rekannya yang mengalami patah tulang. 

“Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap insiden ini,” kata Kapolres PALI.

Ditempat terpisah Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan juga turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. 

“Sesaat setelah kejadian tim Pertamina langsung melakukan evakuasi korban dengan harapan korban dapat diselamatkan, namun takdir berkata lain,” ungkapnya.

BACA JUGA:Gedung Kantor Lama Ubep Limau PT Pertamina di Muara Enim Terbakar, Bangunan Sudah Lama Tak Difungsikan Lagi 

BACA JUGA:Pertamina Dukung Usut Tuntas, Penampungan Minyak di Lahan Rumah Mewah Bintara yang Ikut Gosong

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa pihak SKK Migas dan PEP Adera Field akan terus melakukan proses penanganan lebih lanjut atas kejadian ini.

“Fokus kami adalah penanganan insiden dan korban, namun melihat kondisi seperti saat ini pendampingan kepada keluarga korban juga menjadi fokus utama kami,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini dirinya juga menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat tanggap dari PEP Adera Field dalam penanganan insiden kecelakaan yang terjadi.

Hulu Migas menerapkan PTK 005 tahun 2018, terkait aturan keselamatan kerja dan lindung lingkungan.

BACA JUGA:Gedung Kantor Lama Ubep Limau PT Pertamina di Muara Enim Terbakar, Bangunan Sudah Lama Tak Difungsikan Lagi 

Sumber: