Ketua Komunitas Tenis Meja Riau Apresiasi Kinerja PB PTMSI
Amran Sufyan. foto: istimewa--
PEKANBARU, oganilir.co - Kiprah PB PTMSI yang memajukan tenis meja Indonesia dalam lima tahun terakhir mendapat apresiasi dari pecinta tenis meja Tanah Air. Salah satunya Ketua Komunitas Tenis Meja Riau Amran Sufyan.
"Saya tegsakan bahwa tidak ada lagi dualisme kepengurusan tenis meja di Indonesia. Karena pemerintah mengakui satu-satunya organisasi tenis meja di Indonesia adalah PB PTMSI. Pengadilan pun sudah sampai ke Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan inkracht bahwa PB PTMSI merupakan satu-satunya organisasi tenis meja Indonesia," kata Ketua Komunitas tenis meja Riau Amran Sufyan saat dihubungi oganilir.co, Kamis 26 Desember 2024.
Dia menyesalkan adanya sekelompok orang yang berwacana membentuk organisasi tandingan tenis meja. Karena jika itu dilakukan dan terjadi, tenis meja Indonesia tidak akan maju. Selalu diwarnai dengan konflik di antara pecinta tenis meja.
BACA JUGA:PB PTMSI Ajak Semua Pihak Majukan Tenis Meja Indonesia
"Kita apresiasi apa yang telah dilakukan PB PTMSI dalam beberapa tahun terakhir. Melaksanakan TC atau pemusatan latihan, cabor tenis meja dipertandingkan di PON, dan mengikuti turnamen internasional lainnya mewakili Indonesia. Kalau mau sempurna, jelas tidak ada yang sempurna di dunia ini," imbuhnya.
Karena itu, lanjut Amran Sufyan, dia mengajak seluruh komponen dan pecinta tenis meja Indonesia untuk bergandengan tangan memajukan tenis meja Tanah Air. "Marilah kita bersatu padu memajukan tenis meja yang kita cintai ini," ujarnya.
Dia juga menyesalkan Menpora Dito Ariotedjo yang menerima masukan oknum-oknum tertentu untuk membentuk organisasi tandingan PTMSI. Bukankah PTMSI saat ini sudah ada pengurusnya, yakni PB PTMSI. Menpora seharusnya paham bahwa kepengurusan saat ini sudah ada dan tidak ada dualisme kepengurusan di tubuh PTMSI.
BACA JUGA:Kejurwil Tenis Meja Pengprov PTMSI Sumsel: Tuan Rumah-Jambi Berbagi Medali
"Menpora harus paham itu," tukasnya.
Amran Sufyan menegaskan bahwa dirinya bicara sebagai Ketua Komunitas Tenis Meja Riau bukan asal-asalan. Organisasi yang didirikannya ini terdaftar di Kesbangpol Riau, memiliki akte pendirian, dan NPWP. "Organisasi kita ini resmi," pungkasnya.
Sumber: