Bupati Janji Tertibkan Perusahaan Nakal di Muratara, Pengusaha Harus Berikan Kontribusi yang Baik Buat Daerah
--
Sebab, dia menilai masih banyak sekali perusahaan di Muratara, seperti perkebunan yang bermain-main, dengan sistem perizinan.
“Kami akan segera rapat dengan BPN, dan semua (perusahaan nakal, red) saya coret, tidak ada izin bahkan dicabut,” katanya.
“Saya akan rekomendasikan ke BKPM pusat agar perizinanya di cabut,” lanjut Devi.
Dia menjelaskan, ultimatum yang disampaikan Pemerintah Daerah, bukanlah tindakan arogansi.
Namun itu bentuk dari penegasan, jika perusahaan yang berinvestasi di Muratara harus taat aturan.
Bahkan Pemda Muratara sudah rapat melakukan pembahasan tertib aturan ini dengan perusahaan-perusahaan di Muratara, puluhan kali.
“Namun masih saja banyak perusahaan yang membandel dan tidak mau ikuti aturan resmi,” tegasnya.
Terkait masalah corporate social responsibility (CSR), Pemda Muratara menegaskan, harus ada kontribusi perusahaan terhadap daerah.
“Jangan sampai Sumber Daya Alam Muratara dikeruk habis, tapi tidak ada timbal balik dan manfaat untuk daerah maupun warga di Muratara,” tukasnya. (zul)
Sumber: