Target Sekolah Terakreditasi A, Tapi Instrumen Penilaian Baru Menuntut Peningkatan Mutu dan Lebih Objektif

Target Sekolah Terakreditasi A, Tapi Instrumen Penilaian Baru Menuntut Peningkatan Mutu dan Lebih Objektif

Target sekolah terakreditasi A, tapi instrumen penilaian baru menuntut peningkatan mutu dan lebih objektif. foto hanya ilustrasi. (alfery/sumeks/OGANILIR.CO)--

PALEMBANG, OGANILIR.CO  – Dr Syuhendri MPd bertekad ke depan BAN SM Sumsel akan menuntaskan masalah-masalah utama dalam BAN-S/M.

Masalah apa saja itu? Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN -S/M) Provinsi Sumatera Selatan 2023-2026 menerangkan, yaitu soal kualitas dan integritas dari asesor.

“Kita akan menindaklanjuti kerja sama-kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Pendidikan mulai dari masalah sosialisasi akreditasi,” ungkapnya. 

Kecepatan pelaksanaan akreditasi,  follow up tindak lanjut rekomendasi atau hasil akreditasi.

BACA JUGA:SMAN 1 Indralaya Ogan Ilir Launching Gerakan Anti Pacaran

BACA JUGA:Tak Lama Lagi Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SMA, Sekolah Boleh Pilih Tes Komputer atau Berbasis Kertas

Itu dikatakan Dr Syuhendri MPd usai dikukuhkan sebagai Ketua BAN-S/M Sumsel oleh Ketua BAN S/M Pusat, Dr Toni Toharudin MSc di Hotel Santika Radial, Jumat, 24 Februari 2023.

Dia menerangkan, tujuan rekomendasi hasil akreditasi tak lain meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri. 

“Salah satu target BAN S/M Sumsel untuk peningkatan akreditasi di sekolah maupun madrasah adalah menambah kuota akreditasi,” paparnya.

Tahun 2023, kuota BAN S/M saat ini 210, tapi masih ada kemungkinan penambahan kuota. 

BACA JUGA:SMAN 1 Indralaya Ogan Ilir Launching Gerakan Anti Pacaran 

BACA JUGA:Tak Lama Lagi Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SMA, Sekolah Boleh Pilih Tes Komputer atau Berbasis Kertas 

Sebanyak 210 untuk sekolah dan madrasah mulai dari SD/ MI, MTs, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, SLB baik negeri maupun swasta.

Dikatakan, hingga April 2023 dia berharap 20 persen dari target kuota sudah tuntas. 

Sumber: