Masjid Istiqlal Sediakan Hotel Gratis Bagi Musyafir

Masjid Istiqlal Sediakan Hotel Gratis Bagi Musyafir

Bagian dalam Masjid Istiqlal. foto: antara--

JAKARTA, oganilir.co - Di Bulan Ramadan, setiap masjid di Indonesia berlomba-lomba memberikan dan menyalurkan sedekah jemaah kepada musyafir atau warga yang membutuhkan. Termasuk Masjid Istiqlal, Jakarta.

Masjid yang pernah menjadi terbesar di Asia Tenggara itu kembali menghadirkan berbagai fasilitas bagi jamaah di Bulan Ramadan, termasuk penyediaan hotel gratis bagi musyafir yang singgah di Jakarta. Program ini bertujuan untuk mendukung ibadah masyarakat, terutama bagi mereka yang hanya berada di ibu kota dalam waktu singkat.

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengaatakan bahwa fasilitas ini sedang dalam tahap finalisasi. Ia pun belum mengetahui kapan fasilitas ini rampung dan bisa dipakai.

BACA JUGA:Ramai-Ramai Polsek di Polres Ogan Ilir Bersihkan Masjid Sambut Ramadan

"Satu yang belum sempat kita selesaikan, tetapi dalam proses pekerjaan, yaitu di Istiqlal ini akan ada hotel gratis," kata Nasaruddin Umar dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Fasilitas ini nantinya akan menyediakan sekitar 40 hingga 50 kamar yang diperuntukkan bagi musyafir. Dengan konsep mirip hotel kapsul seperti yang ada di Jepang atau di bandara Singapura, hotel ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dengan fasilitas esensial, termasuk tempat tidur, ruang penyimpanan koper, kamar mandi, serta sarapan gratis bagi para tamu.

"Nah kita fasilitasi mereka, ini adalah muysafir. Ya, hotelnya itu mirip dengan yang ada di Jepang atau di bandara Singapura. Hotel absolut, jadi lumayan. Ada kopernya, ada ruang mandinya. Kemudian juga breakfast-nya gratis," ujar Menteri Agama RI itu.

BACA JUGA:Jelang Puasa Ramadhan, Polsek Rantau Alai Bersihkan Masjid

Selain akomodasi, Masjid Istiqlal juga tetap menjalankan tradisi berbagi makanan berbuka puasa bagi jamaah. Setiap harinya, mereka akan menyediakan 4.000 porsi nasi boks.

Panitia juga menyiapkan makanan sahur bagi jamaah yang melakukan I'tikaf, terutama pada 10 malam terakhir Ramadan. Menurut Nasaruddin, Istiqlal akan dipenuhi oleh jamaah dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. (detik.com/dri)

 

Sumber: