Pembangunan Jembatan P6 Lalan Lamban, Bupati Muba Berang

Pembangunan Jembatan P6 Lalan Lamban, Bupati Muba Berang

HM Toha memimpin rapat progres pembangunan Jembatan P6 Lalan, Kamis 13 Maret 2025.--

SEKAYU, oganilir.co - Jembatan P6 Lalan yang ambruk ditabrak tongkang batu bara pada 2024 lalu mendapat perhatian Bupati Musi Banyuasin (Muba) HM Toha.

Dalam kesempatan Rapat Rencana Kerja dan Progress Revitalisasi/Pembangunan Jembatan (P6) Lalan di Ruang Rapat Serasan Sekate, Kamis (13/3/2025),  HM Toha meminta agar kontraktor dan pihak yang bertanggung jawab atas robohnya jembatan tersebut bekerja ekstra dan maksimal. 

"Demi kepentingan warga masyarakat Lalan, kami minta agar progres pembangunan dikebut," kata Toha.

BACA JUGA:Belum Diperbaiki, Jembatan P6 Lalan Kembali Dihantam Tongkang Batu Bara

Hal senada juga ditegaskan Wakil Bupati Muba, Rohman juga meminta agar kontraktor serius mengerjakan revitalisasi atau pembangunan Jembatan P6 Lalan. "Harus ada timeline yang jelas, agar Jembatan ini jelas kapan bisa selesainya," ulasnya. 

Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumay SE menegaskan agar pihak kontraktor serius dalam proses pengerjaan perbaikan Jembatan Lalan.

"Ini demi kepentingan masyarakat Lalan dan Muba, kami wakil rakyat mendesak agar ada progres yang signifikan," tegasnya.

Sekretaris Daerah Muba, Dr Apriyadi MSi mengungkapkan bahwasannya revitalisasi atau pembangunan Jembatan P.6 Lalan tidak menggunakan dana APBD Muba, anggaran yang digunakan dari pihak perusahaan penubruk dan Asosiasi Lalu Lintas di bawah Jembatan P6 Lalan (AP6L). 

BACA JUGA:Rapat Percepatan Pembangunan Jembatan P6 Lalan Berlanjut ke Jakarta, Asosiasi Siap Perbaiki November 2024

"Meski tidak memakai APBD, namun Pemkab Muba harus memastikan agar pembangunan ini berjalan baik demi masyarakat. Sesuai arahan pak bupati dan wakil bupati agar ini menjadi perhatian serius," tukasnya.

Sementara itu Konsultan Perencana PT Ciawenindo Mitra Perkasa, Bagus mengungkapkan pihaknya menargetkan proses pengerjaan bisa selesai dalam waktu 10 bulan terhitung sejak 28 Februari 2025 kemarin. 

"Kita targetkan awal Mei 2025 sudah groundbreaking," bebernya. 

Ketua Asosiasi Lalu Lintas Dibawah Jembatan P6 Lalan (AP6L), Humala Oloan Pasaribu, mengatakan untuk pendanaan pembangunan atau revitalisasi jembatan P.6 Lalan semuanya sudah disiapkan. "Sudah disiapkan tidak ada masalah sejauh ini," pungkasnya. (ril/dri)

Sumber: