Bagaimana Cara Kucing Memilih Orang yang Disayanginya? Simak Penjelasannya!

--
oganilir.co - Kucing bisa saja menyapa semua orang, tapi kebanyakan dari hanya mau menghabiskan waktu bersama orang yang disayanginya. Bukan pilih kasih, lho. Sama seperti manusia, kucing memilih menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang membuatnya nyaman.
Pertanyaannya, bagaimana kucing memilih orang yang disayanginya? Kalau selama ini banyak anggapan yang mengatakan bahwa kucing memilih berdasarkan orang yang memberinya makan, itu pun tidak salah. Namun, anggapan tersebut juga tidak sepenuhnya benar, ya. Berikut penjelasannya.
Bagaimana kucing memilih orang yang disayanginya?
Siapa yang memberi makan bukan satu-satunya kriteria anabul untuk menentukan manusia favoritnya. Lantas, apa faktor yang mendasari anabul memilih orang terkasih?
1. Keakraban sejak awal kehidupan
Kucing mungkin memilih orang yang disayanginya berdasar keakraban sejak awal kehidupannya. Molly DeVoss, spesialis pelatihan dan perilaku kucing bersertifikat yang juga pendiri Cat Behavior Solutions dalam The Dog People menjelaskan terkait hal tersebut. Menurutnya, usia 3—7 minggu memainkan peran penting terkait cara respon kucing pada manusia.
Interaksi sejak dini dengan manusia memungkinkan kucing lebih dekat dengan orang terkait. Kucing juga menjadi tidak mudah curiga atau merasa takut pada orang tersebut. Makin dini kamu berkenalan dengan anabul, semakin mungkin menjadi kesayangannya.
2. Menghabiskan waktu bersama
Kamu memelihara kucing saat sudah dewasa? Tenang, bukan berarti kamu tidak bisa menjadi kesayangan anabul, kok. Pasalnya, kucing mungkin memilih orang istimewa dengan mempertimbangkan waktu yang dihabiskan bersama.
Makin konsisten kamu menghabiskan waktu bersama, semakin mungkin kucing terhubung denganmu. Kamu jadi lebih mampu memahami kebutuhan hingga gestur anabul, lho. Dengan begitu, kucing merasa lebih dekat sehingga suka menghabiskan waktu bersamamu.
3. Punya jadwal konsisten
Sebagian besar kucing sangat menyukai kebiasaan atau rutinitas. Tidak mengherankan jika kucing memilih menyayangi orang yang punya jadwal pasti. Misalnya, mereka yang memberinya waktu makan, bangun tidur, mengajaknya bermain, dan sebagainya.
Ikatan tersebut akan cukup kuat jika seseorang mulai melakukan berbagai aktivitas secara teratur. Kamu bisa mencoba membangun kebiasaan ini jika ingin menjadi salah satu orang favorit anabul.
4. Seorang yang menghargai batasan
Jangan kira anabul pasti menyukai orang yang selalu menghabiskan waktu bersamanya. Faktanya, kucing lebih nyaman dengan manusia yang menghargai batasan. Kucing mungkin kesal dengan orang-orang yang mengganggu waktu tidurnya hanya untuk membelai bulunya.
Memahami dan menghargai batasan yang disukai anabul mungkin membuatnya menyukaimu lebih dari yang lain. Jika kamu melanggar batasan, kucing bisa saja mundur, bersembunyi, hingga mendesis sebagai bentuk penarikan diri.
5. Memberi makan
Pendapat umum yang mengatakan bahwa kucing menyukai pemberi makannya sebetulnya tidak sepenuhnya salah, kok. Benar, anabul bisa saja memilih orang yang disukainya berdasar pada seberapa sering kamu memberinya makan. Terlebih jika pemberian makan dilakukan secara teratur.
Selain soal waktu, pilihan makanan juga bisa memengaruhi preferensi anabul. Bisa jadi kucing lebih menyukai manusia yang memberi makanan kesukaannya. Jadi, jangan heran kalau kucing lebih memilih orang lain karena sesekali memberinya wetfood atau menu favoritnya.
Dari kasus yang kamu alami, apakah faktor bagaimana kucing memilih orang yang disayanginya di atas benar adanya? Kalau sedang ingin membangun hubungan dengan anabul, pertimbangkan untuk memenuhi kelima faktor di atas, ya.
Sumber: