Mudik Asyik BUMN, BRI Regional Office Palembang Berangkatkan 250 Pemudik

Pelepasan Mudik Asyik BRI Regional Office Palembang, Kamis 27 Maret 2025. Foto: istimewa--
PALEMBANG, oganilir.co - Bank BRI Regional Office Palembang pada Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah tahun ini kembali memberangkatkan sebanyak 250 pemudik ke Provinsi Sumatera Barat dan Lampung dalam program Mudik Asyik bersama BUMN 2025.
"Dalam program Mudik Asyik bersama BUMN 2025, BRI Palembang mendapatkan penugasan dari Kementerian BUMN untuk memberangkatkan sebanyak 250 pemudik yang terbagi menjadi 6 (enam) unit bus dengan tujuan ke Provinsi Sumatera Barat terdapat 3 unit bus. Dimana 1 unit bus menuju Padang Kota dan 2 unit bus menuju Bukittinggi. Sedangkan tujuan ke Provinsi Lampung sebanyak 3 unit bus" kata Regional CEO BRI Palembang Kusdinar Wiraputra di Palembang, Kamis 27 Maret 2025.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari tekanan darah, gula darah, dan sebagainya sebelum mereka diberangkatkan.
BACA JUGA:Mau Mudik, Warga Ogan Ilir Ramai-Ramai Titip Motor ke Polres Ogan Ilir
"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama perjalanan," ujar Kusdinar.
Kusdinar mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif Kementerian BUMN untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan pemudik pada musim mudik tahun ini.
"Kegiatan ini sangat membantu para pemudik pulang ke kampung halaman masing-masing. Semoga mereka dapat sampai dengan selamat ke tujuan masing-masing," ujarnya.
Kusdinar Wiraputra berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan setiap tahunnya dan terus bertambah kapasitas pemudik dan rute perjalanan. "Semoga program semacam ini terus ada setiap tahunnya, dan kuantitasnya juga dapat meningkat," terangnya.
BACA JUGA:Bupati OKI Perbolehkan Mobil Dinas Digunakan Mudik, ini Batasannya
Sementara itu, Salah satu peserta Mudik Asyik BUMN mengatakan dirinya merasa terbantu dengan adanya program tersebut. "Biasanya kami satu keluarga berangkat ke Padang itu menghabiskan biaya Rp2 juta. Namun, dengan adanya program ini kami sangat terbantu. Semoga program ini terus ada setiap tahunnya," kata pemudik tersebut. (ril/dri)
Sumber: