Tanpa Kulkas, Ini Tips Ampuh Simpan Bawang Merah Agar Tetap Fresh

oganilir.co - Bawang merah merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh tertinggal saat memasak. Maka dari itu, bawang merah selalu dipastikan untuk distok di dapur.

Tapi, bawang merah yang mudah busuk saat disimpan justru buat jengkel. Lantas, bagaimana cara awet simpan bawang merah? 

Syarat Penyimpanan Ideal untuk Bawang Merah  

Bawang merah tetap segar jika disimpan di tempat sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara baik. Suhu idealnya antara 4°C–10°C, tapi di iklim tropis seperti Indonesia, kita perlu trik khusus agar tetap awet, terutama saat musim panas atau lembap.   

Tempat sejuk & kering

Simpan di pantry, lemari dapur, atau gudang yang tidak lembap. Jika perlu, gunakan silica gel untuk mengurangi kelembapan.  

Sirkulasi udara baik

Gunakan kantong jaring, keranjang anyaman, atau wadah berlubang agar udara bisa mengalir dan mencegah tumbuhnya jamur.  

Jauhkan dari plastik.

Hindari menyimpan bawang merah di kantong plastik tertutup karena bisa memerangkap uap air dan mempercepat pembusukan.   

Pisahkan dari kentang

Gas yang dikeluarkan kentang bisa membuat bawang merah lebih cepat busuk.   

Cara Menyimpan Bawang Merah yang Sudah Dikupas atau Dipotong 

Jika sudah dikupas atau dipotong, bawang merah harus disimpan di kulkas agar tidak cepat busuk: 

-Wadah kedap udara: Simpan dalam container tertutup rapat atau plastik klip.  

-Lapisi dengan tisu dapur: Letakkan tisu dapur sedikit basah di atas potongan bawang untuk menjaga kelembapan.  

-Segera habiskan karena bawang potong lebih mudah rusak. 

Bawang merah utuh sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena suhu dingin bisa mengubah teksturnya jadi lembek. Namun, jika sudah dikupas atau dipotong, simpan di kulkas dalam wadah tertutup dan gunakan dalam 1 minggu.  

Dengan tips ini, bawang merah bisa tahan hingga 2–3 bulan tanpa kulkas! Cocok banget buat anak kos yang ingin stok bawang tetap awet.

Sumber: