Ogan Ilir "Darurat Sampah", Sampah Kok Ada Di Depan Kantor Pos

Sampah berada dihalaman Kantor Pos Indralaya --
OGANILIR.CO-Kalau persoalan sampah tidak segera ditangani secara serius oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, maka lingkungan bisa tercemar, maka Ogan Ilir bakal masuk daerah,"Darurat sampah",.
Darurat sampah merupakan gambaran pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh peningkatan produksi dan penumpukan sampah.
Contoh nyata saja seperti di depan halaman kantor Pos Indralaya yang semestinya rapi dan bersih, dan bukan tempatnya sampah justru setiap harinya terlihat tumpukan sampah.
BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Ramai-Ramai Angkat Persoalan Klasik Kerusakan Jalan Hingga Sampah
Belum ditempat lainnya, seperti didepan pemakaman Taman Riang, atau dikawasan Timbangan 32 Indralaya, sampah sepertinya nyaris tidak bisa diangkut.
Aroma kurang sedap yang ditimbulkan dari sampah terasa menyengat.
Penanganan sampah ada istilah diberbagai daerah dengan menerapkan prinsip 3R yakni reduce, reuse dan recycle.
BACA JUGA:Rahasia Masak Tumis Kacang Panjang Tempe Tanpa Perlu MSG, yang Jarang Diketahui
Istilah 3R tersebut yakni, mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang, atau bisa memilah sampah organik dan anorganik, dan Kalau didukung sarana prasarana bisa mengomposkan sampah.
Dan persoalan sampah di Kabupaten Ogan Ilir sempat diangkat ke permukaan oleh kalangan DPRD Ogan Ilir dalam sebuah paripurna.
Sementara Abi Bakrin Sidik Sp, MSi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengatakan.
BACA JUGA:Bupati Indramayu Akui Salah Melancong ke Jepang Tanpa Izin
rata-rata jumlah sampah yang diproduksi baik dari rumah tangga, pasar dan lainnya mencapai 20 ton perhari.
Lalu lanjut Abi Bakrin, untuk Armada Angkut Sampah ada 11 kendaraan.
Sumber: