Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, 2,9 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera

Foto Istimewa --
“Koordinasi intensif personel di lapangan dan sinergi dengan stakeholder menjadi kunci kelancaran operasional, didukung kesiapan infrastruktur dan respons cepat sebagai prioritas utama selama Lebaran. Hasilnya terbukti, meski terjadi lonjakan trafik signifikan, pelayanan kepada pengguna tetap optimal tanpa kemacetan berarti di gerbang tol sehingga mudik berlangsung tenang menyenangkan,” jelas Koentjoro.
Hutama Karya menerapkan strategi komprehensif melalui pemberlakuan potongan tarif tol 20% selama 8 (delapan) hari pada 24-27 Maret, 3–4 April dan 8–9 April 2025 dari pemberlakuan potongan tarif tersebut menghasilkan peningkatan trafik yang menandakan potongan tarif tersebut cukup efektif dalam mengurai lalu lintas, serta dukungan kebijakan _Work From Anywhere_ (WFA) juga cukup membantu untuk mendistribusikan pergerakan kendaraan, didukung oleh Posko Mudik BUMN di enam titik rest area strategis pada Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Tol Indralaya – Prabumulih, dan Tol Pekanbaru – Dumai dengan total pengunjung sebanyak 1.256 pengunjung yang menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian takjil, ruang laktasi, zona bermain anak, dan fasilitas pengisian daya.
Selain itu, Hutama Karya juga menyediakan co-working space yang dilengkapi dengan wifi gratis guna mendukung kebijakan WFA di 8 (delapan) lokasi rest area JTTS.
Hutama Karya juga memanfaatkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui _Intelligence Traffic System_(ITS) yang dapat dipantau 24 jam via aplikasi HK Toll Apps dan dashboard monitoring terintegrasi, memungkinkan pemantauan trafik real-time dan pengambilan keputusan cepat saat terjadi hambatan, sehingga berkontribusi signifikan terhadap kelancaran dan keamanan selama periode mudik dimana sebanyak 1.415 orang mengunduh aplikasi ini selama periode Mudik Lebaran 2025.
BACA JUGA:Terima Kasih Pak Polisi, Motor Kami Titipkan Sudah Diambil, Cerita Warga Mudik di Ogan Ilir
“Teknologi yang kami terapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tukas Koentjoro.
Diakhir penjelasannya, Hutama Karya menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder pendukung kelancaran arus mudik tahun ini, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, BPJT, TNI-Polri, serta instansi lainnya yang membantu jalannya Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di JTTS.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pengguna jalan yang telah memilih JTTS sebagai jalur alternatif perjalanan. Evaluasi tahun ini akan menjadi bekal penting untuk terus meningkatkan pelayanan di masa mendatang dengan komitmen menghadirkan jalan tol yang aman, nyaman, dan handal bagi seluruh pengguna,” tutup Koentjoro. (**)
Sumber: