Mobil Listrik Gelora E Varian Tampil di Event Sumeks Electric Motor Show 2023

Mobil Listrik Gelora E Varian Tampil di Event Sumeks Electric Motor Show 2023

Mobil listrik Gelora E Varian produk dari DFSK Sriwijaya Motor yang akan ditampilkan pada event Sumeks Electric Motor Show 2023. foto: Kris/oganilir.co--

PALEMBANG, OGANILIR.CO – Dealer resmi mobil DFSK Sriwijaya Motor bakal menghadirkan produk mobil listrik komersilnya dalam event Sumeks Electric Motor Show 2023 Powered by PLN di OPI Mall Jakabring, 15-19 Maret 2023 mendatang.

Mobil listrik yang mau ditampilkan itu, yakni Gelora E Varian. Branch Manager DFSK Sriwijaya Motor, Robby Panca Maulana mengatakan Gelora E Varian merupakan mobil listrik komersil pertama di Indonesia yang diproduksi oleh DFSK.

“Gelora E Varian dilengkapi berbagai fitur unggul yang mengedepankan energi terbaru bebas emisi, hemat energi, dan multifungsi,” katanya, kemarin. Ia menjelaskan Gelora E Varian mempunyai dua tipe, yakni Gelora E-Mini Bus dan Gelora E-Blind Van, dimana kedua tipe ini memiliki kegunaannya masing-masing.

“Gelora E-Mini Bus digunakan sebagai kendaraan angkutan penumpang, memiliki 7 tempat duduk, dengan desain bangku di baris tengah lebih luas dan nyaman,” jelasnya.

Sementara untuk tipe Gelora E-Blind Van dapat digunakan untuk angkutan barang atau kargo. “Volume kargo 4,8 m3, sehingga memudahkan dan meningkatkan efesiensi proses bongkar muat pengangkutan komoditi bisnis,” imbuhnya.

Untuk fitur keamanan dan keselamatan, Gelora E Varian sudah dilengkapi dengan sistem double anti collision, kamera, dan sensor parkir belakang, ABS, END serta sistem pengamanan baterai. “Jadi memang sangat aman digunakan,” ujarnya.

Untuk baterai mobil menggunakan baterai lithium berkapasitas 42 kWh yng bisa menempuh jarak sejauh 300 km dalam satu kali pengisian, dilengkapi juga dengan sistem keamanan standar IP 67 yang dapat melindungi sistem elektrikal dari debu, air, dan lumpur.

“Sistem pelindung baterai sendiri dirancang secara otomatis dapat menghentikan sumber daya apabila terdeteksi kebocoran tegangan pada sistem elektrikal,” jelasnya.

Untuk pengecekan, DFSK Gelora E mempunyai 2 metode, yakni Quick Charging dan Standard Charging. “Quick Charging memakan waktu sekitar 2,5 jam hingga full baterai 100 persen, sementara Standard Charging butuh waktu sekitar 8 jam,” bebernya.

Soal harga, Robby menjelaskan untuk Gelora E-Mini Bus di kisaran Rp400 jutaan lebih, sementara Gelora E-Blind Van di kisaran Rp300 jutaan,” pungkasnya. (nsw)

 

Sumber: