Ponpes Ash-Shiddiqiyah Muba Wisuda 65 Santri

LAWANG WETAN, oganilir.co – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berkomitmen dalam mendukung pendidikan keagamaan sebagai pondasi utama dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan berdaya saing.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Muba Bidang Keuangan Suganda AP MSi saat menghadiri Haflah Milad ke-36 dan tasyakuran kelas akhir Ponpes Ash-Shiddiqiyah di Desa Rantau Kasih, Kecamatan Lawang Wetan, Senin 26 Mei 2025.

Mewakili Bupati Muba HM Toha, Suganda menyampaikan apresiasi atas capaian Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah yang berhasil meluluskan 100 persen santriwan dan santriwati dari dua jenjang pendidikan, yaitu 44 santri tingkat Madrasah Tsanawiyah dan 21 santri tingkat Madrasah Aliyah.

BACA JUGA:Hadiri Wisuda Santri, ini Pesan Wabup Muba

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Muba, saya mengucapkan selamat milad ke-36. Ponpes Ash-Shiddiqiyah telah berkontribusi besar dalam mencetak generasi yang unggul, beriman, dan berakhlak. Ini adalah hari penuh syukur, hasil dari ikhtiar panjang dalam menuntut ilmu," kata Suganda.

Dia juga menegaskan bahwa Pemkab Muba berkomitmen untuk terus bersinergi dengan ulama, tokoh agama, dan pengurus pondok pesantren demi menciptakan masyarakat yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan kokoh dalam akhlak.

"Kita bukan hanya membutuhkan insan-insan pintar, tetapi juga yang kuat dalam iman dan etika. Pendidikan agama memiliki peran strategis di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks," imbuhnya.

BACA JUGA:Santri Tewas Tenggelam Bekas Galian Tol, Polsek Tanjung Batu Lakukan Cek TKP

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Ash-Shiddiqiyah ustaz Abdul Rofiq SPdI dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian santriwan-santriwati yang telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Ia menyebut, banyak alumni pesantren ini yang kini menjadi pribadi bermanfaat bagi bangsa dan daerah.

"Kami bersyukur bisa ikut menanamkan moral baik di tengah masyarakat. Sesuai dengan visi Pak Bupati Muba, bahwa moral berada di atas ilmu. Kami bangga dan berharap anak-anak kami tetap melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman ke depan," ungkapnya.

DIa juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah, baik dari tingkat desa, kabupaten hingga provinsi terhadap kemajuan pondok pesantren.

BACA JUGA:Pemkab Muba Peringati Hari Santri Nasional, 2.000 Undangan Disebar

Acara yang dilanjutkan dengan ceramah agama oleh ustaz H Upik Reza SHI itu turut dihadiri oleh Plt Kabag Kesra Setda Muba Heriyanto SPd MSi, Camat Lawang Wetan Yus Farizal Pebriansyah SSTP MSi, Kades Rantau Kasih M Dedi, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para wali santri. (ril/dri)

Sumber: