Sejarah Jalan Tol Indonesia , Tol Petama di Pulau Sumatera

 

Jalan tol di Indonesia pertama kali dibangun pada tahun 1978 dengan nama Jalan tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.

Pembangunan Jalan tol ini dimulai oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sejak tahun 1975.

Pada awalnya, pembangunan Jalan tol di Indonesia hanya dilakukan di sekitar wilayah Jabodetabek.

 

Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan fasilitas transportasi yang lebih cepat dan aman, pembangunan Jalan tol kemudian diperluas ke wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Pada tahun 1980-an, dibangun Jalan tol Surabaya-Mojokerto dan Jalan tol Surabaya-Gempol.

Kemudian pada tahun 1990-an, dibangun Jalan tol di wilayah Jawa Tengah seperti Jalan tol Semarang-Solo, Jalan tol Semarang-Ungaran.

Pada tahun 2004, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan tol yang memungkinkan investor swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan Jalan tol di Indonesia.

 

Hal ini mempercepat pembangunan Jalan tol di Indonesia.

Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 1.500 km Jalan tol yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, dan Kalimantan.

Jalan tol di Indonesia juga terus dikembangkan dengan rencana pembangunan Jalan tol baru seperti Jalan tol Trans Sumatera, Jalan tol Trans Jawa, dan Jalan tol Trans Papua.

Jalan tol Pertama di Sumatera

 

Jalan tol pertama di Sumatera adalah Jalan tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa), yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Pembangunan Jalan tol ini dimulai pada tahun 1996 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 19 Desember 1997.

Jalan tol Belmera memiliki panjang sekitar 22,3 kilometer dan menghubungkan pelabuhan Belawan di Kota Medan dengan Tanjung Morawa di Deli Serdang.

 

Jalan tol ini dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan mempercepat arus transportasi antara pelabuhan Belawan dengan pusat kota Medan serta kawasan industri di Tanjung Morawa.

Setelah Jalan tol Belmera, kemudian dibangun Jalan tol Medan-Tanjung Api-Api yang menghubungkan Medan dengan Tanjung Api-Api di Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

 

Jalan tol ini diresmikan pada tahun 2006 dan memiliki panjang sekitar 64 kilometer.

 

Saat ini, Provinsi Sumatera Utara memiliki beberapa Jalan tol lainnya seperti Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Jalan tol Trans Sumatera yang masih dalam tahap pembangunan.

 

 

Sumber: