Lulus Kuliah, Dede Andria Jadi Agen BRILink di Kuningan, ini Hasilnya

Lulus Kuliah, Dede Andria Jadi Agen BRILink di Kuningan, ini Hasilnya

Agen BRILink Dede Dicki Andria.--

KUNINGAN, oganilir.co - Keterbatasan akses digital di lingkungan rumahnya, membuat Dede Dicki Andria (30) tertarik untuk menjadi Agen BRILink.

Selain membantu masyarakat di wilayahnya untuk mengakses layanan perbankan, langkah ini juga mendatangkan pendapatan saat ia belum mendapatkan pekerjaan.

Lulus kuliah di tahun 2019, Dede mengaku belum langsung mendapatkan pekerjaan. Saat itu di usianya 24 tahun, ia masih menunggu mendapatkan kerja.

Lalu ada petugas BRILink yang menawarkannya menjadi agen BRILink. Bermaksud untuk mengisi waktu sambil mencari kerja ia pun akhirnya daftar untuk menjadi agen BRILink.

BACA JUGA:Dorong Daya Saing UMKM, BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM melalui Program BRI Peduli

"Awalnya masih menggunakan handphone, dengan BRILink Mobile," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Dede pun akhirnya mencapai target 250 transaksi per bulan dan bisa mendapatkan mesin EDC untuk transaksi.

Hanya dalam waktu tiga bulan ia pun sudah bisa melayani setiap transaksi dengan mesin EDC tersebut. 

Saat ini transaksi paling banyak didominasi oleh tarik tunai dengan nominal di bawah Rp1juta.

"Sekarang rata-rata transaksi mencapai 300 hingga 400 transaksi per bulan," ungkapnya.

Rata-rata keuntungan transaksi yang ia dapatkan saat ini berkisar antara Rp5.000 hingga Rp8.000 setiap transaksi.

Pendapatan yang awalnya ia pikir hanya untuk menunggu sambil mendapatkan kerja, justru ini ia tekuni hingga saat ini.

BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Penyedia MBG di Tanjung Raja

Sejak akhir 2019, Dede mulai diterima kerja dan aktif mengajar di Sekolah Dasar. Namun, aktivitas sebagai Agen BRILink tetap bisa ia kerjakan.

Sumber: