Unsri Miliki Rusunawa dan Asrama, Untuk Mahasiswa Bidikmisi

Unsri Miliki Rusunawa dan Asrama, Untuk Mahasiswa Bidikmisi

Rusunawa Unsri di Indralaya Ogan Ilir --

          OGANILIR.CO-Keberadaan Rusunawa dan asrama bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) sangat dibutuhkan sekali, khususnya bagi mahasiswa dari kalangan orang tua yang kurang mampu dan berasal dari luar daerah. 

          Universitas  Sriwijaya (Unsri) di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir,  yang berada di jalan lintas  Palembang-Prabumulih Km 32 Inderalaya merupakan Universitas terbesar  di Asia Tenggara, luasnya mencapai  700 hektar lebih.

  Tidak heran dengan luasnya lahan tersebut, masih banyak lahan yang tersisa kosong dan belum maksimal dimanfaatkan oleh pihak Unsri sendiri.

BACA JUGA:Civitas Akademika Unsri Bawa Bantuan ke Tiga Kecamatan Lahat, Mahasiswa Buka Posko Hangat di Desa Lubuk Sepang

          Pada tahun 2004 bersamaan dengan agenda olahraga PON ke  16 dengan tuan rumah Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), Ogan Ilir kebagian satu cabang olahraga (cabor) untuk dilaksanakan, yakni cabor Pencak Silat, pelaksanaannya dipusatkan di Auditorium Unsri Indralaya 

          Atas  dasar pelaksaan PON, makanya berdiri bangunan asrama  yang dibangun oleh pemerintah daerah dan kota di Sumsel, peruntukkannya selain untuk menampung para atlet PON dan  setelah usai melaksanakan hajatan PON digunakan untuk para mahasiswa asal Kabupaten dan Kota .

        Seperti gedung milik Pemkot Palembang berjumlah 40 kamar, Muaraenim 28 kamar, Lahat 28 kamar, Mura 26 kamar, OKI 54 Kamar, OKU 16 kamar dan Muba 69 kamar serta babel 9 kamar yang berada diatas lahan seluas 11,13 hektar

BACA JUGA:Terbaru, Mahasiswa Unsri Layangkan Surat Penolakan, Klaim Sudah Disepakati Banyak Organisasi Mahasiswa Unsri

          Seiring perjalanan waktu, gedung asrama yang dibangun tersebut, ternyata tidak mudah dalam proses pemeliharaannya, butuh dana besar  dan masing-masing  baik pihak Unsri dan Pemkab dan Pemkot tidak bisa mengeluarkan dana, dengan alasan menyalahi aturan kalau dana tersebut dikeluarkan, karena status bangunan milik Pemkab dan Pemkot, sementara lahan milik unsri, akhirnya gedung asrama tersebut terlantar tanpa dilakukan pemeliharaan dan perawatannya, dan kalaupun dipelihara hanya sebatas membersihkan rumput  dan  semak belukar  .

    Pada tahun 2009  Unsri mendapat bantuan  dari Kemenpora untuk membangun Rumah Susun Untuk Mahasiswa (Rusunawa), dan pembangunannya tidak jauh dari gedung asrama sebelumnya, Rusunawa dibangun dengan 4 blok atau 4 gedung dengan  4 lantai , setiap  gedung berjumlah 25 kamar dengan ukuran berkisar 4x5 meter.

BACA JUGA:Jaga Marwah Demokrasi Unsri, Ratusan Mahasiswa Tolak Sistem Pemilihan BEM yang Ditetapkan Wakil Rektor 3

       Baik gedung asrama, maupun Rusunawa peruntukkanya bukan untuk para mahasiswa secara umum, melainkan untuk para mahasiswa yang menerima bidikmisi.

      “Jadi yang menempati gedung asrama dan Rusunawa semuanya para mahasiswa yang menerima beasiswa bidikmisi, sau kamar diisi dua mahasiswa,’’kata sumber .

          Fasilitas yang ada di gedung asrama maupun Rusunawa, semuanya dicukupi, mulai dari springbad, lemari pakaian, meja belajar, dan kamar mandi didalam fasilitas air hidup 24 jam.

BACA JUGA:Surat Penolakan Pemilihan Ketua BEM Unsri Dilayangkan, Lagi Lagi Mahasiswa Gagal Temui WR III

Mahasiswa yang menempati gedung asrama maupun rusunawa, hanya diberikan 1 tahun, dan tidak boleh diperpanjang,  setelah satu tahun, maka diganti oleh mahasiswa yang baru yang menerima beasiswa bidikmisi

      Puspa mahasiswi  mengatakan, dirinya mengaku betah tinggal di Rusunawa, karena fasilitas yang diberikan sudah mencukupi dan biaya sewanya sangat ringan sekali,’’Tapi saya tidak tahu kalau menempati rusunawa ini hanya satu tahun, karena tidak diberi tahu,’’Katanya.

Senada disampaikan Yanti mahasiswi lainnya mengaku  betah tinggal di Rusunawa, meski lokasinya berada ditengah hutan pohon akasia ,’’Kalau tinggal sendiri di rusunawa , pasti dak betahla kak, tapi disini kan ramai, apalagi  disini dilengkapi wifi ,’’kata Yanti mengaku betah (sid)

Sumber: