Juru Kemudi Speedboat Dilarang Manuver dan Kebut-Kebutan

Juru Kemudi Speedboat  Dilarang Manuver dan Kebut-Kebutan

Petugas Polsek Indralaya melakukan Monitoring pelaksanaan wisata air lebaran--

OGANILIR.CO- Memang sudah menjadi tradisi disetiap lebaran, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir melakukan kegiatan wisata air , dengan menaiki perahu tongkang dan speedboat dengan menelusuri sungai kelekar dan sungai ogan.

Titik pusat pelaksanaan wisata air persis disamping Pasar Inpres Indralaya , yang berada disamping jembatan Pasar Indralaya.

Hanya saja , kebiasaan tersebut sering disalah gunakan, dengan melakukan ajang kebut-kebutan , bahkan melakukan manuver .

BACA JUGA:Tembus 2 Juta Kendaraan Selama Mudik dan Balik Lebaran 2023 di Jalan Tol

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingingkan, jajaran Polsek Indralaya melakukan himbauan kepada para juru kemudi kapal tongkang dan speedboat.

“Silakan untuk melaksanakan wisata air, tapi kepada juru kemudi perahu tongkang dan speedboat untuk tidak melakukan manuver dan kebut-kebutan pada saat mengendarai perahu dan speedboat,’’kata Kapolsek Indralaya Akp Herman.

Selain himbauan tersebut, juga kepada juru kemudi untuk menyiapkan alata penyelamatan berupa pelampung atau ban kepada para penumpang.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Mengklaim, Jumlah Jalan Rusak Terendah di Indonesia

‘’Juru kemudi wajib menyiapkan pelampung , untuk keselamatan para penumpang yang menaiki perahu dan speedboat saat berjalan,’’tegas Akp Herman.

Sebelumnya kata Akp Herman, pihaknya melakukan pengecekan di pangkalan - pangkalan speedboat  dengan mendatangi kegiatan masyarakat yaitu wisata kendaraan air berupa Speed boat dan perahu Tongkang yang ada di aliran sungai sebelah Desa Tanggung  Gelam, Desa Sakatiga dan Desa Tebing Gerinting Kecamatan Indralaya.

“Kita juga menempatkan petugas stanby di lokasi tempat wisata dari Polres Ogan Ilir  dan Polsek Indralaya sehingga kegiatan di Tempat - tempat wisata dalam Keadaan Aman dan kondusif,’’tutur Akp Herman.

Selain itu lanjut Akp Herman, pihaknya terus memberikan himbauan kepada warga untuk waspada terjadinya tidak pidana 3C dan menambahkan kunci pengaman pada kendaraannya selama melakukan kegiatan wisata.(sid)

Sumber: