WASPADA! Fenomena El Nino Ancam Dunia, Dari Kebakaran Hutan Hingga Terserang Penyakit

OGANILIR.CO - Beberapa negara termasuk Indonesia menghadapi ancaman El Nino.

El Nino adalah fenomena cuaca yang terjadi ketika suhu permukaan laut di barat Ekuador dan Peru mengalami kenaikan yang abnormal.

Saat terjadi El Nino, gelombang panas akan tersebar dari perairan tersebut menuju arah barat termasuk Indonesia.

Fenomena El Nino pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan pada tahun 1951.

BACA JUGA:Hari Ini Pukul 16.00 Wib Minggu 30 April Tol Fungsional Indralaya-Prabumulih Ditutup

El Nino dapat diklasifikasikan ke dalam empat level berdasarkan anomali suhu permukaan air laut atau Sea Surface Temperature (SST).

Level pertama adalah El Nino lemah, dengan anomali SST sebesar 0,5-0,9. Level kedua adalah El Nino sedang, dengan anomali SST sebesar 1-1,4.

Level ketiga adalah El Nino kuat, dengan anomali SST sebesar 1,5-1,9. Terakhir, level keempat adalah El Nino sangat kuat, dengan anomali SST lebih dari 2.

El Nino merupakan salah satu penyebab kekeringan saat musim kemarau di Indonesia. El Nino dengan level lemah pernah terjadi delapan kali di Indonesia, yaitu pada tahun 1951, 1963, 1968, 1969, 1976, 1977, 2004, dan 2006.

BACA JUGA:4 Shio Ini Memiliki Rezeki yang Melimpah Serta Karir Meroket Pesat Pada Bulan Mei 2023

Sedangkan El Nino dengan level sedang seperti yang terjadi saat ini pernah terjadi empat kali, yaitu pada tahun 1986, 1987, 1994, dan 2002.

BMKG juga mengungkapkan bahwa El Nino terkuat dalam sejarah pernah terjadi pada tahun 1997, di mana curah hujan selama tiga bulan di Indonesia turun drastis sebagai dampak dari El Nino.

Selain menyebabkan kekeringan, El Nino juga dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.

Masyarakat menjadi lebih rentan terkena penyakit seperti diare, flu, demam berdarah, kolera, dan lain sebagainya, akibat perubahan iklim seperti El Nino.

BACA JUGA:Waduh, 6 Golongan Ini Dicoret dari Kepesertaan Penerima Bansos PKH Tahap 2 dan BPNT, Siapa Saja?

Sumber: