7 Buah dan Makanan ini Bisa Turunkan Tekanan Darah, Silahkan Coba

7 Buah dan Makanan ini Bisa Turunkan Tekanan Darah, Silahkan Coba

Pisang Ambon. foto: dendi romi/oganilir.co--

7 Buah dan Makanan ini Bisa Turunkan Tekanan Darah, Silahkan Coba

oganilir.co - Seiring bertambah usia, tekanan darah tinggi atau hipertensi sering menyerang seseorang. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penyakit lain atau komplikasi.

Anda yang ingin menurunkan tekanan darah, bisa mengonsumsi makanan tertentu, buah, dan rajin berolahraga. Berikut ini ada beberapa buah dan makanan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah seperti dilansir Medical News Today.

1. Buah beri

Buah beri seperti blueberry dan stroberi jadi makanan yang bisa menurunkan darah tinggi. Buah-buahan ini kaya akan senyawa antioksidan seperti antosianin.

Hal ini salah satunya ditemukan dalam sebuah studi pada lebih dari 34 ribu orang dengan hipertensi selama 14 tahun. Peneliti menemukan, orang dengan asupan antosianin tertinggi, terutama dari blueberry dan stroberi, mengalami penurunan tekanan darah.

2. Pisang

Kandungan potasium dalam pisang membuatnya dapat membantu mengelola hipertensi. American Heart Association (AHA) menyebutkan bahwa potasium dapat mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegakan di dinding pembuluh darah.

3. Buah bit

Minum jus bit dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek dan panjang karena kandungan nitratnya. Studi tahun 2015 menemukan, orang dengan hipertensi yang mengonsumsi 250 mililiter jus bit setiap hari selama empat minggu memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Penurunan tekanan darah tercatat sebesar 7,7/5,2 mmHg selama periode 24 jam.

3. Dark chocolate

Kakao, bahan dalam cokelat hitam, mengandung senyawa antioksidan bernama flavonoid. Flavonoid diketahui dapat membantu mengurangi tekanan darah.

4. Kiwi

Kiwi juga bisa jadi makanan penurun tekanan darah. Studi menemukan, orang yang makan tiga buah kiwi per hari selama delapan minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan daripada mereka yang hanya mengonsumsi apel per hari.

Sumber: