2024, Suzuki Produksi Mobil Terbang

2024, Suzuki Produksi Mobil Terbang

--

2024, Suzuki Produksi Mobil Terbang

JEPANG, oganilir.co - Inovasi dilakukan Suzuki Motor Corp. Perusahaan otomotif asal Jepang itu akan memulai produksi mobil terbang pada tahun depan.

Suzuki tidak menggarapnya sendiri. Melainkan melakukan kerja sama dengan perusahaan rintisan Jepang, SkyDrive Inc. Konsep mobil terbang yang diusung Suzuki itu berupa pesawat yang memiliki kemampuan untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal menggunakan beberapa rotor.

Suzuki merancang mobil terbang untuk mengangkut sejumlah kecil orang, dengan beberapa model juga dilengkapi untuk digunakan di darat. SkyDrive akan mendirikan sebuah anak perusahaan produksi yang sepenuhnya dimiliki oleh mereka sendiri yang akan merakit kendaraan-kendaraan tersebut dengan memanfaatkan pabrik grup Suzuki di Prefektur Shizuoka, Jepang tengah.

SkyDrive mengumumkan rencana tersebut sehari setelah rencana mereka di Paris Airshow untuk mengubah desain kendaraan yang sedang dikembangkan, sehingga dapat mengangkut tiga orang.

BACA JUGA:Cara Merawat Mobil Tanpa Harus ke Bengkel

Desain baru tersebut dengan panjang keseluruhan sekitar 13 meter dan tinggi 3 meter, akan memperluas jangkauan penerbangan maksimum menjadi sekitar 15 kilometer dari 10 kilometer saat ini. SkyDrive dan Suzuki mengumumkan kerja sama di bidang mobil terbang pada Maret 2022, tetapi rincian kerja sama tersebut masih dalam tahap pembahasan.

Pada September, pabrikan otomotif tersebut mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi sebagian saham yang tidak diungkapkan dalam perusahaan rintisan tersebut.

SkyDrive, yang didirikan oleh mantan insinyur Toyota Motor Corp. pada 2018, bertujuan untuk menggunakan kendaraan terbang mereka pada Pameran Dunia 2025 di Osaka. Mobil terbang merupakan salah satu segmen yang berkembang pesat dalam industri mobilitas, dengan perusahaan-perusahaan seperti Toyota dan Japan Airlines Co. memasuki pasar melalui perusahaan rintisan yang memiliki kemampuan pengembangan. (kyodo/ant/jpnn)

 

Sumber: