Pemkot Lubuklinggau tak Lagi Beli Mobil Dinas, Gantinya Sistem Sewa

Pemkot Lubuklinggau tak Lagi Beli Mobil Dinas, Gantinya Sistem Sewa

Ilustrasi. foto: dendi romi/oganilir.co--

Pemkot Lubuklinggau tak Lagi Beli Mobil Dinas, Gantinya Sistem Sewa

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Pemerintah Kota Lubuklinggau akan menerapkan kebijakan penggunaan mobil dinas bagi pejabat tidak melalui pengadaan atau pembelian. Sebagai gantinya, mobil dinas pejabat akan menerapkan sistem sewa. Bahkan terhitung tahun ini, Pemkot Lubuklinggau tidak lagi menganggarkan pembelian mobil dinas untuk pejabat.

Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau Zulpikar mengatakan bahwa pemkot masih membeli mobil dinas hanya untuk jajaran pejabat kepala daerah. Yakni mobil dinas wali kota, wakil wali kota dan juga ketua DPRD.

"Yang lain kita sistem sewa mulai tahun ini. Yang sudah sistem sewa ini adalah mobil dinas asisten ," kata Zulpikar, Selasa 20 Juni 2023.

Khusus mobil dinas pejabat yang dipakai saat ini, lanjut Zulpikar, masih dipakai. Pemakaian mobil dinas tersebut sampai masuk batas lelang. Selanjutnya Pemkot Lubuklinggau akan menyewa mobil dinas untuk pejabat. Setelah dikaji, pemakaian mobil dinas sstem sewa ini menguntungkan, karena tidak ada anggaran untuk biaya pemeliharaan.

BACA JUGA:Bulog Lubuklinggau Akui Harga Beras Tinggi

"Kita siap pakai dari sewa itu, hanya dibebani biaya BBM. Sementara jika ada kerusakan di jalan, jadi tanggung jawab penyedia sewa," ujarnya.

Mobil dinas yang disewa ini, lanjut Zulpikar, menggunakan sistem kontrak selama setahun. "Pemkot Lubuklinggau menganggarkan sewa mobil dinas lebih dari Rp13 juta per satu mobil dinas," terangnya. Kemudian pemesanan atau sewa melalui e-katalog.

Menurut Zulpikar, beberapa kabupaten/kota sudah menerapkan sistem sewa untuk mobil dinas pejabat. "Sistem ini dinilai lebih efesien dan lebih irit," katanya.

Dia mencontohkan, perusahaan besar seperti Pertamina dan sebagainya menggunakan sistem sewa untuk mobil operasional. Mereka tidak beli mobil, tapi sewa ke pihak penyedia. Dibanding pengadaan mobil baru, lama akan menjadi mobil bekas, kemudian lelang di harga lebih rendah.

BACA JUGA:Mandi di Sungai Megang, 3 Bocah Perempuan Lubuklinggau Tewas Tenggelam

"Jadi kalau sistem sewa kita tidak punya lagi barang rongsokan," imbuhnya.

Dia merinci pembelian menggunakan anggaran untuk membeli satu unit mobil dinas, bisa mencapai Rp500 juta. Bayangkan jika tiga OPD harus membeli 3 mobil dinas dalam setahun.

"Berapa anggaran yang harus dikeluarkan," rincinya.

Sumber: