Sempat Dibongkar, PKL Pasar 16 Ilir Kembali Gelar Dagangan

Sempat Dibongkar, PKL Pasar 16 Ilir Kembali Gelar Dagangan

PALEMBANG, oganilir.co - Sempat dibongkar oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot PALEMBANG, pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Gedung Pasar 16 Ilir, kembali menggelar dagangannya.

Kasat Pol PP Kota Palembang Edwin Effendy mengatakan bahwa pihaknya memang sudah menarik anggota yang berjaga di kawasan Gedung Pasar 16 Ilir. 

"Kita masih menunggu hasil rapat bersama DRPD dan Perumda Pasar Palembang Jaya, serta pihak terkait lainnya," kata Edwin Effendy, Rabu 21 Juni 2023. 

Edwin Effendy mengaku bahwa anggota Sat Pol PP Pemkot Palembang tidak lagi berjaga di kawasan Gedung Pasar 16 Ilir.

"Intinya, tidak saya jaga di lokasi tersebut," ujar Edwin Effendy. 

Sementara itu, salah satu PKL Pasar 16 Ilir Vita menuturkan bahwa bahwa dia dan pedagang kaki lima lainnya sudah mulai berjualan. Karena sekarang masih proses mediasi antara pihak pasar dan pedagang di DPRD.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Kue Kering Banjiri Pasar di Ogan Ilir

"Kami tetap jualan, 3 hari kami dapat waktu mulai dari hari ini hitungannya, Kalau soal pindah atau lainnya, kami kurang tau juga. Nanti ikut saja kata bos, karena sekarang juga masih ikut rapat dengan DPRD dan pihak pasar," jelas Vita. 

Kata Vita, dirinya bersama PKL lainnya sudah menjalankan kewajiban membayar retribusi yakni sebesar Rp5 ribu per hari untuk kebersihan dan keamanan.

"Ini lapak juga kami sewa. Kalau yang seperti saya ini ukuran lapak sekitar 2 kali lapak biasa Rp2 juta per bulan. Karena hitungan satu lapak itu Rp1 juta per bulannya. Ini kami sewa dari pihak ketiga," terangnya. 

Sementara itu, PKL lainnya, Zul menambahkan, penertiban dan rencana relokasi pedagang ini tidak masuk akal. Bukan masalah pedagang tidak mau pindah. Karena Pemkot Palembang belum menyediakan tempat untuk pedagang.

BACA JUGA:Yakin Agya Diterima Pasar Meski Harga Tinggi, Toyota Siapkan Promo dan Hadiah

"Pindah itu ya kalau lokasinya itu sudah ada, sudah siap atau selesai bangunannya. Mestinya ini sudah terencana, dan bicarakan lebih lanjut dengan pedagang," tandasnya.

Sumber: