Pasar Ramadhan Ogan Ilir Kembali Hadir Melayani Warga di Bulan Puasa.
Pasar beduk alias Pasar Ramadhan di Persada Indralaya siap melayani masyarakat di bulan suci Ramadhan 1444 H--
OGANILIR.CO- Setiap daerah kabupaten dan kota, dipastikan ada pasar ramadhan alias pasar beduk ketika menyambut bulan suci ramadhan.
Di Indralaya ibu Kota Kabupaten Ogan Ilir, kegiatan pasar ramadhan kembali hadir di kawasan Jalintim Km 34 Indralaya-Kayuagung , dilapangan Perumahan Persada Indralaya .
Berbagai takjil dan penganan tradisional khas Palembang, Ogan Ilir dan berbagai khas penganan daerah lainnya, akan tersaji semuanya dipasar Beduk Persada Indralaya, untuk masyarakat yang tengah beribadah puasa.
Mulai dari pempek, model, tekwan, bakwan, risol, martabak, adaan, kue kering, kue basah, kue lapis, jongkong , kurma dan lainnya, dipastikan ada .
Belum lagi minuman, seperti es tebu, es buah, es dogan, es doger , es oyen , dan berbagai jenis minuman yang segar, juga dipastikan tersedia.
Tidak hanya penganan ringan dan minuman. Berbagai jenis lauk pauk, mulai dari rendang, opor ayam, pindang tulang, pindang ikan, ikan sambal, asam padeh, dan jenis lauk pauk lainnya ikut mewarnai dipasar beduk . termasuk juga sayur-sayuran , pengunjung tinggal memilih dengan harga bersahabat.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar ketika dimintai komentarnya mengatakan, dipastikan pasar beduk akan kembali hadir di bulan suci ramadhan.
BACA JUGA:Relokasi Pedagang Pasar Inpres Indralaya di Deadline 3 Bulan
“Untuk pasar ramadhan di Indralaya di lapangan Perumahan Persada,’’kata Bupati Panca , seraya sambil mengucapkan kepada seluruh masyarakat diucapkan , selamat menunaikan Ibadan bulan Suci Ramadhan 1444 H.
Pantauan oganilir.co. Pasar Beduk tidak hanya di kawasan lapangan Perumahan Persada Indralaya, ada juga di Taman Pancasila dan Simpang Timbangan Indralaya.
Berbagai tenda kini mulai dipasang , termasuk meja tempat jajanan sudah mulai terlihat tertata oleh pedagangnya,’’Kita mulai berjualan bulan suci Ramadhan , pada Kamis 23 Maret 2023 sebagai awal puasa,’’kata Yanti (sid)
Sumber: