Najwa Shihab Dibela Habis-Habisan Netizen, Tak Mungkin pula Ditakut-takuti dengan Pasal-pasal

JAKARTA, OGANILIR.CO - Sosok presenter kondang Najwa Shihab merupakan alumni hukum dari dua kampus ternama. Tak mungkin bisa ditakuti dengan sanksi pasal-pasal hukum KUHP. Bahkan Najwa Shihab dibela habis-habisan netizen.

Postingan di Instagram Sahabat Polisi Indonesia langsung penuh dengan komentar netizen atau warganet. Presenter TV berwajah cantik Najwa Shihab dibela netizen usai Sahabat Polisi Indonesia meminta putri Quraish Shihab ini meminta maaf atas pernyataannya soal polisi hedon.

Gelar magister hukum yang disandang anak Quraish Shihab ini tentu LLM atau Legum Magister karena lulusan luar negeri. Wanita cantik bernama lengkap Najwa Shihab SH LLM ini merupakan anak ulama terkemuka Quraish Shihab.

Seperti diketahui, Najwa Shihab alumni hukum magister dari Australia dengan gelar LLM, jadi bukan orang sembarangan dan pastinya tak bisa ditakut-takuti dengan pasal-pasal itu. Untuk S1 atau Sarjana Hukum, Najwa lulus UI. Sementara S2 atau magister hukum, Najwa lulus dari University of Melbourne Australia.

BACA JUGA:Rampok Jalinsum Palang Kayu Modus Lama, Korban Sudah Ditarget, Rp300 Juta Dibawa dari Rumah Bukan Bank

Najwa kuliah di Universitas Indonesia mengambil jurusan Ilmu Hukum dan lulus pada tahun 2000. Sesudahnya, Najwa Shihab melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan lulus magister atau S2 hukum pada tahun 2009 dengan gelar LLM dari Australia.

Najwa dan Suami Sama-sama Alumni S2 Hukum. Suami Najwa Shihab bernama Ibrahim Sjarief Assegaf. Pada tahun 1997, Ibrahim Assegaf menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Pada tahun 1997 lalu, Ibrahim Assegaf menikah dengan Najwa Shihab di Solo. Selanjutnya pria kelahiran 1977 ini melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 dan meraih gelar LLM.

Sama dengan Najwa, keduanya berbarengan kuliah di kampus yang sama di Australia. Kini Ibrahim berprofesi sebagai pengacara.

BACA JUGA:Sidang Mafia Migor, Lin Che Wei Bekerja Tanpa Kontrak, Jaksa Tanya Biro Hukum Kementrian Dimana?

Ibrahim Sjarief Assegaf fokus menjadi pengacara dalam Perbankan & Keuangan, Restrukturisasi & Kepailitan, Corporate M & A yang bergabung dalam kantor pengacara Assegaf Hamzah Partner pada tahun 2009.

Tahun 2002 hingga 2003, Ibrahim Sjarief Assegaf menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law.

Tak hanya menjadi pengacara, Ibrahim Sjarief Assegaf juga menjadi direktur PT Justika Siar Public (Hukum Online).

Bukan orang sembarangan, Ibrahim pernah mendapatkan penghargaan IFLR 1000 Leading Lawyer in Financial & Corporate, Banking and M&A tahun 2016.

Sumber: pojoksatu