Harmoko Meninggal Dipatuk Ular Saat Mancing

Ilustrasi.--
Saksi Sufandi dan Latif menemukan seonggok mayat di lahan PT Dandy Marker Blok H dengan posisi tengkurap di pinggir siring rawa. Saat ditemukan, korban mengenakan 1 helai pakaian kaus warna hitam, 1 helai celana panjang warna coklat, 1 helai baju yg digunakan korban. Serta satu unit sepeda motor jambrong tanpa pelat ikut ditemukan di sekitar korban.
Informasi itu langsung dikabarkan kepada kelurga dan pihak kepolisian yang ikut melakukan pencarian. Selanjutnya, sejumlah keluarga dan aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi penemuan mayat korban Harmoko. Korban Harmoko ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA:Halaman Kantor Bupati Muratara Dipakai Salat Ied Perdana, Wabup Jadi Imam
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Rupit Iptu Khairil membenarkan adanya penemuan mayat korban Harmoko. Jenazah korban langsung diidentifikasi. Dari tubuh korban tidak ditemukan luka selain di dekat mata kaki sebelah kiri.
"Dugaanya digigit ular beracun, setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Rupit untuk divisum. Tapi setelah di RSUD Rupit, pihak keluarga korban tidak mau. Jenazah korban dilakukan pemeriksaan secara medis," kata Khairil.
Setelah mengurus beragam adminitrasi dan membuat surat pernyataan dari pihak keluarga, jenazah langsung diserahkan untuk dibawa ke Desa Lubukrumbai.
Sumber: