Bandit Pecah Kaca Kembali Beraksi, Korban Honor di Pemkab Ogan Ilir, Dikira Bawa Uang Banyak

OGAN ILIR, OGANILIR.CO - Aksi penjahat pecah kaca kembali 'kambuh'. Sempat tak terdengar aktivitas penjahat yang kerap memecah kaca mobil korbannya itu, kali ini kembali beraksi di kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Aksi ini diketahui ketika salah seorang honorer yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Ilir mendapati kaca mobilnya sudah pecah.

Tak hanya kaca pecah, ban mobilnya juga terlihat ada yang bocor. Rupanya korban sudah diincar pelaku saat keluar dari Bank SumselBabel. 

Menurut pengakuan Sasmi, pemilik mobil, awalnya, mobil Toyota Calya BG 1459 TG warna abu-abu ini terparkir di depan Kantor DLH Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (21) - Kode Etik

Diduga, pelaku membuntuti mobil Sasmi dari Bank SumselBabel hingga ke Komplek Pemda Lama Indralaya. Setelah mobil ditinggal pemiliknya, pelaku pun beraksi.

Mungkin pelaku mengira calon korbannya membawa uang banyak di dalam mobil."Memang tadi kami abis dari Bank SumselBabel," terang Sasmi, pemilik mobil kepada awak media di lokasi kejadian.

Aksi kejahatan pelaku bandit pecah kaca ini di Komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Ogan Ilir gedung lama, di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat, 23 September 2022.

Kali ini bandit pecah kaca mengincar sebuah mobil milik honorer yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Momen Dramatis Wanita Emas Tak Mau Masuk ke Mobil Tahanan, Sampai Teriak Histeris

"Tadinya saya dapat informasi dari teman yang memberitahukan bahwa kaca mobil saya pecah," ungkapnya.

Setelah itu, Sasmi beranjak dari tempat duduknya dan menuju mobilnya yang terparkir. Betapa terkejutnya Sasmi, ketika melihat mobilnya yang sudah dalam kondisi pecah kaca serta ban mobil bagian belakang sebelah kiri bocor.

"Waktu kejadian itu cepat sekali. Tidak ada orang yang mendengar kalau mobil saya dirusak," ujarnya.

Meski tak ada barang berharga yang hilang, namun Sasmi mengalami kerugian material karena kaca dan ban mobilnya rusak.

Sumber: