Kartel Narkoba Meksiko Melawan, Ledakkan Bom Ranjau, 4 Polisi Lenyap

MEKSIKO, oganilir.co - Kartel narkoba di Meksiko melakukan perlawanan terhadap aparat keamanan negara tersebut yang akan melakukan tindakan penangkapan.

 

Tujuh bom yang dipasang kartel narkoba di jalan raya meledak yang menewaskan empat anggota polisi dan dua warga sipil, Selasa 11 Juli 2023 malam waktu setempat.

 

Tindakan itu langsung dikecam Gubernur Provinsi Jalisco, Enrique Alfaro karena terjadi di wilayahnya. Menurut Enrique Alfaro, ledakan bom yang dipasang di jalan itu merupakan 'jebakan' yang dibuat oleh para kartel untuk membunuh pihak keamanan.

 

"Ini adalah serangan teror yang brutal," kata Alvaro seperti dikutip dari AP News, Kamis 13 Juli 2023.

 

Kepala Jaksa Provinsi Jalisco Luis Mendez menyatakan bahwa ledakan itu terjadi di Kota Tlajomulco. Karena kuatnya ledakan membuat jalanan berlubang, menghancurkan empat kendaraan dan melukai 12 warga sipil. Korban ledakan menyebabkan warga sipil terluka. Mereka berusia 9, 13, dan 14 tahun. 

BACA JUGA:Akhirnya, Kapolda Lampung Angkat Bicara Terhadap Perwira Tersandung Narkoba

 

Para kartel Meksiko menggunakan alat peledak improvisasi (IED) yang biasanya digunakan oleh militer dalam sebuah peperangan. Bom itu lalu ditanam dan diledakkan dari jarak jauh.

 

Mendez menjelaskan, dua warga sipil tewas karena melewati ranjau yang ditanam itu. Ia sangat yakin bom itu dikendalikan dari jarak jauh dan mengatakan, "(peristiwa ledakan) terjadi pada saat yang mereka inginkan."

Sumber: