Pemekaran Provinsi Sumsel Barat, DPRD Muratara Berikan Dukungan

Dia menuturkan, Presidium pemekaram Sumselbar sudah berkirim surat ke bupati/wali kota dan DPRD, dengan tujuan inti, agar kepala daerah dan DPRD memberikan dukungan secara tertulis.

 

"Jadi sifatnya adalah minta dukungan tertulis, itu saran RM (Ridwan Mukti) kemarin, untuk paripurna atau lainnya bisa disusul,” ujarnya. 

 

Dikatakannya, peluang Sumselbar untuk mekar sudah sangat besar, mengingat saat ini sudah ada 38 usulan yang masuk. Jika presidium sudah mendapat persetujuan tertulis, akan langsung dikirim ke Menteri Dalam Negeri lalu diverifikasi.

BACA JUGA:Ini Alasan Pembentukan Provinsi Sumsel Barat Menurut Presidium

 

"Kalau kita tidak mengusulkan, tentunya tidak ada peluang untuk verifikasi daerah mana yang layak dimekarkan. Meskipun masih moratorium, jika rakyat sudah bersuara tidak ada yang tidak mungkin," timpalnya.

 

Dia menegaskan, komunikasi dengan Mendagri Tito Karnivian sudah dilakukan. Mendagri merespons positif untuk pemekaran Sumselbar dari wilayah Sumsel. Mengingat daerah Provinsi Sumsel terlampau luas dengan 17 kabupaten/kota.

 

"Pak Tito menyampaikan, untuk tingkat Polda Sumsel membawahi 17 wilayah kabupaten/kota itu sudah terlampau luas. Jika ada pemekaran, mau tidak mau akan ada Polda Baru, sehingga pelayanan Kamtibmas bisa dimaksimalkan," ujar Wahisun.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Muratara Efriansyah saat dokonfirmasi mengenai agenda presidium Provinsi Sumselbar ini, memhenarkan jika Senin nanti akan ada pertemuan DPRD Muratara dengan tokoh presidium Provinsi Sumselbar.

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Baru Sumsel Barat Dapat Dukungan dari Mantan Gubernur Bengkulu

Sumber: