Sejarah Penemuan Televisi dan Perkembangannya

Sejarah Penemuan Televisi dan Perkembangannya

 

oganilir.co - Perkembangan televisi merupakan hasil dari sejarah yang panjang, dimulai dari penemuan dasar teknologi hingga kemajuan dalam produksi dan penyiaran program. Berikut adalah ikhtisar singkat tentang perkembangan televisi sepanjang sejarah:

 

1. Penemuan dasar televisi: Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, beberapa penemu, seperti Paul Nipkow (1884) dan Vladimir Zworykin (1923), mengembangkan prinsip-prinsip dasar televisi. Nipkow menciptakan cakram Nipkow, yang digunakan untuk pemindaian gambar, sementara Zworykin memperkenalkan tabung ikonoskop dan kineskop, yang membantu dalam pembentukan dan pemutaran gambar elektronik.

 

2. Era pra-perang: Pada tahun 1920-an dan 1930-an, berbagai percobaan dilakukan untuk menyebarkan siaran televisi. Pada tahun 1927, Philo Farnsworth berhasil melakukan siaran televisi pertama di Amerika Serikat. Pada saat ini, teknologi televisi masih dalam tahap eksperimental.

 

3. Penyiaran televisi pertama: Televisi mulai menjadi medium yang lebih luas pada tahun 1940-an setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1941, CBS melakukan siaran televisi reguler di Amerika Serikat. Namun, perkembangan televisi terhenti sementara selama perang karena upaya perang yang lebih mendesak.

BACA JUGA:Tiga Pelaku Bawa Kabur Televisi dan Cincin Ice Trisnawati

 

4. Masa-masa awal televisi: Pada tahun 1950-an, televisi menjadi semakin populer di seluruh dunia. Lebih banyak rumah tangga membeli televisi, dan siaran televisi menjadi lebih umum. Berbagai genre program mulai muncul, termasuk acara hiburan, berita, dan drama. Teknologi berubah dengan pengenalan televisi berwarna pada tahun 1950-an dan 1960-an.

 

5. Revolusi kabel dan satelit: Pada tahun 1970-an dan 1980-an, perkembangan teknologi kabel dan satelit membawa perubahan besar dalam penyiaran televisi. Stasiun televisi kabel mulai muncul, menyediakan lebih banyak saluran dan program yang beragam. Selain itu, kemampuan penyiaran satelit memungkinkan siaran internasional yang lebih mudah dan menghubungkan dunia secara global.

Sumber: