Pengelola Truk Batubara Minta Maaf, Janji Lewat Jalur Luar Kota Lubuklinggau Mulai Malam Ini

Pengelola Truk Batubara Minta Maaf, Janji Lewat Jalur Luar Kota Lubuklinggau Mulai Malam Ini

Perwakilan pengelola angkutan batu bara dari PT Selamat Jaya Persada, Taufik Lubis minta maaf dan janji lewat jalur luar kota Lubuklinggau mulai malam ini. foto: Holid/oganilir.co. --

LUBUKLINGGAU, OGANILIR.CO - Protes yang dilontarkan berbagai elemen masyarakat di kota Lubulinggau Sumatera Selatan berujung dengan menyetopan belasan truk batu bara oleh Kodim 0406/Lubuklinggau.

Penyetopan ini karena suasana di Lubuklinggau jadi tak kondusif dengan adanya aksi masyarakat yang berharap pengelola angkuta batu bara taat aturan.

Kabar terkini, perwakilan pengelola angkutan batu bara dari PT Selamat Jaya Persada, Taufik Lubis akhirnya menyampaikan permohanan maaf kepada masyarakat Lubuklinggau, Kodim 0406/Lubuklinggau, juga kepada organisasi Pemuda Pancasila. 

Alhasil mediasi dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang dan pihak angkutan  mematuhi peraturan yang ada.

BACA JUGA:Kembali ke Medan, Sriwijaya FC Siap Bawa Pulang Tiga Poin dari Kandang Karo United  

Taufik Lubis menjelaskan sejak beberapa truk tertahan di Lubuklinggau, pihaknya menghentikan sementara suplai ke Pulau Bay. Dia bersyukur angkutan yang menuju Bengkulu tersebut ada jalan keluarnya. 

"Rencana nanti malam mulai beroperasi lagi. Namun kami akan melewati jalur luar kota. Yakni lingkar utara dan selatan," ungkapnya. 

Taufik Lubis mengatakan pihaknya memang memiliki sekitar 23 unit truk, yang mengangkut batu bara dari Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi menuju Pulau Bay, Provinsi Bengkulu. 

"Saya akan berkomitmen unit angkutan batu bara akan mematuhi peraturan yang ada di Kota Lubuklinggau," kata Taufik Lubis.

BACA JUGA:Semburan Lumpur Bercampur Gas di Indralaya Akhirnya Berhenti Jelang Adzan Subuh

"Batu bara tersebut untuk suplay Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di Pulau Bay Bengkulu. Jadi yang wara-wiri setiap hari sekitar 15 unit bolak balik setiap hari," katanya. 

Selama ini, lanjutnya, angkutan tersebut memang lewat tengah kota. Dia mengaku itu karena sebelumnya tidak mengetahui peraturan. "Karena dari supir juga mengatakan lewat tengah kota lebih dekat," katanya. 

Dia mengatakan saat ini hanya PT Selamat Jaya Persada yang menyuplai batu bara dari Sarolangun Jambi ke Pulau Bay Bengkulu.

Dandim 0406/Lubuklinggau, Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistio mengatakan setelah ada mediasi dari pihak pengelola angkutan dan juga Pemuda Pancasila, yang mengatasnamakan masyarakat Lubuklinggau, yang sebelumnya melalukan protes terkait truk batu bara tersebut.

Sumber: