Gubernur Sumsel-Ketua Dewan Pers Pastikan Hadir HPN dan Porseniwada di Lubuklinggau
H Herman Deru. --
Pada kesempatan tersebut, Firko menyampaikan berkaitan dengan tema besar pada puncak Gebyar HPN tahun 2023.
BACA JUGA:Lepas Kontingen Pornas Korpri XVII Jateng 2023, ini Pesan Gubernur Sumsel
Pers sehat, jelas Firko, barometernya yaitu jurnalisme berkualitas yang menyebarkan konten mendidik ke publik. Menurut Firko, di tengah Disrupsi teknologi digital membawa ancaman bagi pers dengan memproduksi konten yang mengejar umpan klik atau clickbait, menggunakan judul bombastis, dan kurang verifikasi sehingga rentan menghasilkan hoaks.
Oleh karena itu iklim pers yang sehat penting untuk terus dijaga. Sebab, hal itu berdampak pada kualitas berita yang disebarluaskan, yaitu informasi berbasis data, aktual, faktual, dan bertanggung jawab.
Menurut Firko, Pers diharapkan menjaga kualitas sekaligus independensinya. Jurnalisme berkualitas tetap menjadi barometer pers yang sehat. Mengupayakan konten pers kembali ke khittahnya yang informatif, mendidik, mencerahkan, memberdayakan, dan membangkitkan nasionalisme.
Tantangan pers dalam perkembangan teknologi digital sangat dinamis. Tidak hanya dari eksternal melalui serbuan platform global, tetapi juga dari internal dalam menghasilkan konten berkualitas.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tinjau Persiapan Harganas ke-30 di Banyuasin, Konsumsi Perhatian Utama
“Pers dituntut mumpuni membedakan produknya dari konten non-jurnalistik. Oleh karena itu, tidak sekadar melaporkan kejadian ataupun informasi, tetapi juga menyajikan daya analisis kritis dan berimbang, memperluas wawasan, serta menjaga humanisme masyarakat,” ujar Firko.
Berkaitan dengan variabel demokrasi berkualitas, bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara, pendidikan politik masyarakat sangat penting dalam usaha meningkatkan kesadaran politik masyarakat guna menunjang kelestarian Pancasila dan UUD 1945 sebagai budaya politik bangsa.
Sumber: