Siapa Penakluk Rashid Sidek di Kandang? Ini Profil Pemilik Smash 100 Watt

Siapa Penakluk Rashid Sidek di Kandang? Ini Profil Pemilik Smash 100 Watt

Hariyanto Arbi.--

Siapa Penakluk Rashid Sidek di Kandang? Ini Profil Pemilik Smash 100 Watt

oganilir.co – Legenda bulutangkis Malaysia Rashid Sidek yang bersinar di era 1980-awal 1990-an terkenal dengan ketangguhannya. Setiap kali bertanding di kandang, Rashid Sidek tak pernah kalah. Pebulutangkis sebaya dengan Rashid Sidek asal Indonesia, seperti Ardy B Wiranata, Alan Budikusuma, dan pebulutangkis Indonesia lainnya nyaris tidak ada yang bisa mengalahkan Rashid Sidek saat bermain di kandang.

 

Namun pemain muda Indonesia Hariyanto Arbi memecahkan mitos itu. Rashid Sidek berhasil dikalahkan pemain jebolan PB Djarum itu. Hariyanto Arbi berhasil mempecundangi Rashid Sidek di Malaysia Open. Padahal di babak awal pebulutangkis putra Indonesia Ardy B Wiranata dikalahkan oleh Rashid Sidek. 

 

Di final Malaysia Open kala itu, Hariyanto Arbi akan menghadapi jago tuan rumah Rashid Sidek. Di babak semifinal, Rashid Sidek menyingkirkan Ardy B Wiranata. Saat makan pagi di hotel, Hariyanto Arbi berbincang dengan peraih medali perak Olimpiade Barcelona itu.

 

“Kok, kamu kalah sama Rashid Sidek? Wajar kamu kalah, smash kamu 5 watt, coba smash saya 100 watt,” kata Hariyanto Arbi sedikit sesumbar menjelang partai final melawan Rashid Sidek Malaysia Open. 

BACA JUGA:Main Bagus, The Daddies Runner Up BWF World Tour, Banyak Bikin Kesalahan, Liu/Ou Nyaman Memperlebar Jarak

 

Ucapan pebulutangkis kelahiran 27 Januari 1972 itu terbukti. Rashid Sidek yang dikenal jago kandang berhasil dipecundangi oleh pemilik Smash 100 watt. Candaan Hariyanto Arbi yang mengklaim dirinya pemilih Smash 100 watt didengar oleh wartawan Indonesia. Sejak saat itu Hariyanto Arbi dijuluki sebagai pemain Smash 100 Watt. 

 

Hariyanto Arbi mengawali karier sebagai pebulutangkis profesional sejak tahun 1989. Saat itu usianya baru 17 tahun. Hariyanto Arbi baru saja menjuarai turnamen junior. Setahun kemudian atau tepatnya pada 1990, Hariyanto Arbi masuk pelatnas Cipayung bergabung dengan Ardy B Wiranata cs. 

 

Sumber: