Pesan Kapolres Ogan Ilir ; Siswa Jangan Sampai Terlibat Narkoba
Jumat Curhat Bersama Kapolres Ogan Ilir di SMAN 1 Tanjung Raja --
Pesan Kapolres Ogan Ilir ; Siswa Jangan Sampai Terlibat Narkoba
OGANILIR.CO- Kapolres Ogan Ilir AKBP H Andi Baso Rahman kembali melaksanakan Jumat Curhat, kelembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Kali ini ke SMAN 1 Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Kapolres Ogan AKBP H Andi Baso Rahman di dampingi Kasat Binmas AKP Wempy Manurung , Kapolsek Tanjung Raja yang diterima langsung oleh kepala sekolah SMA N 1 Tanjung Raja Dra Sutinawati.
Untuk kegiatan kali ini kepala sekolah SMA Tanjung Raja mengambil inisiatif untuk mengajak dan mengundang para kepala sekolah tingkat SMA Yang ada di kabupaten Ogan Ilir.
Turut hadir dalam acara Jumat curhat kali ini adalah kasikurikulum dari propinsi Sumatera Selatan.
Dalam Jumat curhat kali ini beberapa kepala sekolah menyampaikan keluhannya serta curhat tentang masalah keamanan bagi siswa nya terutama bagi siswa nya yang mengunakan sepeda motor untuk pergi dan pulang sekolah.
Serta tentang kenakalan remaja, untuk itu kepala sekolah yang hadir pada saat acara ini mengharapkan agar pihak kepolisian dapat melakukan kerjasama dengan pihak sekolah agar lebih sering untuk melakukan kegiatan patroli disekolah dengan cara melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap para pelajar,hal ini dimaksudkan supaya proses belajar dapat terlaksana dengan baik karena tidak menutup kemungkinan ada saja siswa yang membawa barang barang yang dilarang ke sekolah seperti Narkoba. Rokok,senjata tajam,dan lem Aibon
BACA JUGA:Melalui Jumat Curhat Warga Bertanya Bagaimana Membuka Kebun Tanpa Membakar ?
Kapolres Ogan Ilir menanggapi serius apa yang telah disampaikan oleh para kepala sekolah dan akan segera memerintahkan jajarannya terutama jajaran Polsek untuk meningkatkan kegiatan patroli disekolah untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan di lingkungan sekolah seperti,adanya siswa yang terlibat narkoba ,membawa senjata tajam dan tauran,serta terjadinya kecelakaan yang melibatkan pelajar dan kejadian lainnya yang dapat mengganggu proses pendidikan disekolah.(Sid)
Sumber: