Polda Sumsel Gelar Operasi Zebra Musi, ini 7 Pelanggaran yang Diprioritaskan

Polda Sumsel Gelar Operasi Zebra Musi, ini 7 Pelanggaran yang Diprioritaskan 

 

PALEMBANG, oganilir.co - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar Operasi Zebra 2023 selama dua pekan pekan. Berlaku mulai hari ini, Senin 4 September hingga 17 September 2023.

Selama dua minggu ini, Polisi lalu lintas (Polantas) menyasar pengendara mobil/ motor yang melanggar dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan, Operasi Zebra bertujuan mengurangi angka kecelakaan serta meningkatkan kedisiplinan pengemudi.

"Setiap tahun Operasi Zebra digelar guna menurunkan angka kecelakaan serta disiplin  dalam mengemudi. Dengan adanya Operasi Zebra tahun ini semoga dapat menurunkan angka kecelakaan pada tahun 2022 kemarin," katanya.

BACA JUGA:Ogan Ilir Operasi Zebra Dimulai, 4-17 September 2023, Lengkapi dan Patuhi Lalin

Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyyastra mengatakan, Polda Sumsel menerjunkan 597 personel dalam Operasi Zebra 2023.

"Kami menerjunkan Personel Ditlantas Polda Sumsel 77 orang, Polrestabes Palembang 40 orang dan Polres jajaran 30 orang per personel. Jadi total yang terlibat 597 orang personel," ungkap Pratama.

Di Operasi Zebra tahun ini, Polantas mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis dan didukung gakkum baik statis maupun mobile dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Adapun tujuh jenis pelanggaran yang diprioritaskan menjadi sasaran dalam Operasi Zebra 2023 yakni :

BACA JUGA:Polres OKU Timur Laksanakan Operasi Zebra Musi 2023, 7 Pelanggaran Diincar Jadi Perhatian

1. Pengemudi atau pengendarasepeda motor tidak menggunakan helm SNI.

2. Pengendara motor yang melawan arus.

Sumber: