Kebakaran Lahan di PT Rambang Agro Jaya Penyumbang Terbesar Masalah Kabut Asap

Kebakaran Lahan di PT Rambang Agro Jaya Penyumbang Terbesar Masalah Kabut Asap

 

KAYUAGUNG, oganilir.co - Puluhan Hektare lahan PT Rambang Agro Jaya di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang hangus terbakar merupakan salah satu faktor penyumbang terbesar kerusakan lingkungan dan terutama masalah kabut asap.

Lantaran kebakaran lahan gambut di lokasi Hak Guna Usaha (HGU) PT Rambang Agro Jaya itu menimbulkan asap yang sangat banyak.

"Benar, kejadian kebakaran di kawasan lahan gambut Desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran terjadi di lokasi HGU milik PT Rambang Agro Jaya (RAJ)," tegas  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Listiadi Martin lewat Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, Udayani saat dikonfirmasi pada Senin 11 September 2023 siang.

Menurutnya untuk estimasi luasan lahan HGU perusahaan yang hangus terbakar kurang lebih diatas 10 hektar. 

BACA JUGA:Karhutla OKI Capai 153 Hektare, Pemkab Tingkatkan Status dari Siaga Jadi Tanggap Darurat

"Kalau dilokasi yang terbakar merupakan lahan gambut tanaman purun dan ada juga beberapa mengenai tanaman sawit mereka," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, General Manager PT Rambang Agro Jaya, Soegiman membenarkan jika titik kebakaran terjadi di lahan HGU miliknya.

"Kejadian awal tanggal (1/9) lalu api dilahan masyarakat jarak 1 kilometer dan kita coba di padamkan dengan kekuatan penuh," 

"Selanjutnya tanggal (3/9) api nyebrang ke HGU kita lebih kurang 10 hektar, yang terjadi dilahan gambut kosong atau belum ditanami sawit," ujarnya saat ditemui langsung.

BACA JUGA:Karhutla OKI Terjadi di Kampung Bupati

Menurutnya jika kebakaran di HGU miliknya terus terjadi hingga sekarang dan semakin meluas. Kurang lebih setiap harinya ada ratusan petugas gabungan yang berupaya memadamkan kebakaran.

"Setiap hari bisa sampai 150 orang petugas yang kita letakkan di daerah rawan kecelakaan. Khususnya di Rambang 2 yang menjadi lokasi tempat api berasal," sebutnya.

Sumber: