Kejari Prabumulih Peduli Stunting

Kejari Prabumulih Peduli Stunting

Foto: Dian/SEG--

Kejari Prabumulih Peduli Stunting

 

PRABUMULIH, oganilir.co - Kejaksaan negeri (Kejari) kota Prabumulih turut memperhatikan Stunting yang ada di kota Nanas. Salah satu upaya untuk menurunkan Stunting dengan penampingan ke Puskesmas Tanjung Raman dan Puskesmas Tanjung Rambang kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Prabumulih, Senin 11 September 2023.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) kota Prabumulih, Roy Riady SH MH dalam kesempatan itu memberikan, pendampingan hukum serta mengingatkan, agar pengelolaan keuangan di Puskesmas Prabumulih Timur sesuai SOP.

 "Kita juga memberikan penyuluhan agar menjalankan program penekanan stunting secara optimal sehinggan penurunan stunting bisa terwujud," jelasnya.

Kabar baiknya, sambung suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH itu, Alhamdulillah dari 22 persen turun menjadi 12 persen angka stunting di Prabumulih. "Sampai sekarang dari 91 kasus turun menjadi 70 kasus," jelas pria yang pernah bertugas di KPK RI tersebut.

BACA JUGA:Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Andriyanto Desak Kejari Panggil Bupati

Lebih lanjut, Mang Oy (sapaan akrabnya, red) juga berharap di tahun 2024 mendatang, Prabumulih bisa zero stunting. "Kita juga melakukan pendampingan penggunaan dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).

Senada diungkap Kepala Puskesmas Tanjung Raman, Hj Wahyuni Eka Septika, SKM mengatakan, kedatangan tim Kejaksaan ke Puskesmas dalam rangka kegiatan Pendampingan. "Kita kan memang sudah MoU pendampingan, baik Dinkes dan 9 UPTD Puskesmas," sebutnya.

Jadi, setelah berapa kali pendampingan dilakukan di kantor Kejari dan untuk sesi ini Kepala Kejari turun langsung melihat seluruh Puskemas. "Tadi Puskesmas Tanjung Raman dan Tanjung Rambang. Salah satu yang jadi atensi beliau adalah penurunan stunting karena program Nasional dan dari jajaran kejaksaan juga diminta memberikan atensi untuk penurunan stunting," tukasnya.

Sumber: