Truk Tabrak Pengunjung Pasar II Prabumulih, Penjual Martabak Tewas, 2 Pemotor Terluka

PRABUMULIH, OGANILIR.CO  - Warga kota PRABUMULIH dibuat heboh insiden truk yang ngebut dan menabrak sejumlah pedagang di Jalan Prof M Yamin, Rabu, 5 Oktober 2022 sekira pukul 09.30 WIB.

Lokasinya tepat di belakang pasar Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih. 

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian yang menghebohkan warga khususnya sejumlah pedagang dan pembeli di lokasi terjadi saat mobil Mitsubishi truk (nopol BG 8270 IG) dikemudikan Dedi Irawan berpenumpang Agung Marta Prawira menabrak sepeda motor Honda Vario (nopol BG 5438 CU) yang di kemudikan Andari Guslena.

Selain itu, mobil truk juga menabrak sepeda motor Yamaha N-Max tanpa nopol dan pejalan kaki (penjual martabak, red). 

BACA JUGA:Presiden FIFA Sebut Tragedi Kanjuruhan Peristiwa Gelap bagi Siapa Saja yang Terlibat dalam Sepakbola

"Ya, tadi ada kejadian mobil truk menabrak sepeda motor dan pejalan kaki," ujar Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Muthemainah.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil olah TKP dan saksi yang ada di TKP menerangkan bahwa mobil berjalan dalam kondisi kurang baik diduga pijakan gas menyangkut.

Pengemudi sudah melakukan pengereman namun mobil tetap berjalan sehingga menabrak 2 sepeda motor serta penjual martabak. 

"Akibat laka lantas tersebut penjual martabak mengalami luka-luka dan meninggal dunia, sedangkan kedua pengendara sepeda motor serta penumpang mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bunda serta RS pertamina Prabumulih," terangnya.

BACA JUGA:Presiden FIFA Sebut Tragedi Kanjuruhan Peristiwa Gelap bagi Siapa Saja yang Terlibat dalam Sepakbola

Sementara itu, salah satu pedagang di sekitar lokasi mengaku kejadiannya sangat cepat. "Mobil truk itu terlihat nganar, sudah tahu banyak orang jualan tapi tetap ngebut dan menabrak motor dan bibik gerobak penjual martabak," tukasnya. 

Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 09.30.

Bermula ketika truk yang dikemudikan Dedi Irawan dan kernet Agung Marta melaju dari arah Halan Alipatan menuju arah SMA 1.

Saat dilokasi mobil truk tiba-tiba ngebut, diduga pijakan gas tersangkut. Pengemudi sudah menginjak rem, namun truk tetap berjalan ngebut, sehingga menabrak dua unit sepeda motor dan penjual martabak.

Sumber: