Peduli Pangan, Gubenur Sumsel Bantu Sarana Prasarana Pertanian OKU Timur
Herman Deru berikan bantuan sarana prasarana pertanian di OKU Timur --
Peduli Pangan, Gubenur Sumsel Bantu Sarana Prasarana Pertanian OKU Timur
OKU TIMUR, oganilir.co - Gubernur Sumatera Selatan memberikan bantuan sarana prasarana pertanian untuk petani di Desa Srimulyo, Kecamata Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sabtu 16 September 2023.
Pemberian bantuan ini merupakan salah satu program yang aktif dijalankan oleh Herman Deru untuk mencapai Sumatera Selatan (Sumsel) Mandiri Pangan
Bantuan tersebut berupa mesin bajak sawah, mesin pompa, mesin panen padi, dan sebagainya.
Dalam sambutannya Herman Deru mengatakan, kunjungannya di Desa Srimulyo atau Tapus menjadi momen penting, karena sekaligus menyaksikan komitmen pemerintah oku timur terhadap pertanian.
BACA JUGA:Herman Deru Pastikan Maju Lagi di Pilkada 2024, ini Nama Pasangannya
"Pondasi yang kami bangun bersama Pak Kholid (wakil bupati masanya), sekarang dilanjutkan dengan baik oleh Bupati bersama DPRD dan semua stakeholder," kata Herman Deru.
Dia mengatakan begitu, karena dimana dunia khawatir terhadap kondisi pangan, OKU Timur masih bisa panen. "Sehinga mewakili pemerintah pusat, saya menyerahkan penghargaan untuk bupati," ujarnya.
Dia menuturkan, waktu baru dilantik sebagai Gubernur Sumsel dulu, bidang pertanian atau pangan ini Sumsel peringkat ke 8. "Saya saat itu tidak bisa memberikan alasan. Kok peringkat 8, irigasi bagus lahan di luas," ungkapnya.
Kemudian, gerak cepat dilakukan. Dia memberikan bimbingan kepada petani. Dengan cara mengangkat ribuan penyuluh pertanian, yang disebar di Sumsel. Kemudian membangun irigasi, salah satunya di Lahat.
BACA JUGA:Herman Deru Maju Kembali di Pilkada 2024, Ridho Yahya : Keinginan Masyarakat Kita Tidak Tahu
"Alhamdulillah saat ini Sumsel sudah menghasilkan lebih dari 500 ribu ton beras per tahun. Sempat dapat penghargaan dan Sumsel menjadi peringkat 5 besar di Indonesia," ujarnya.
Deru menyebutkan itu tidak cukup, memang kalau untuk kebutuhan warga provinsi Sumsel itu sudah lebih dari cukup.
"Tapi Menteri Pertanian meminta menambah produksi 200.000 ton lagi untuk ketahanan pangan nasional. Itu tidak mungkin tercapai oleh Gubermur sendiri tampa bantuan bupati atau daerah," jelasnya.
Sumber: