Kanker Prostat Peringkat kelima Penyebab Kematian Pria, Kenali Gejalanya

Kanker Prostat Peringkat kelima Penyebab Kematian Pria, Kenali Gejalanya

Ilustrasi.--

Sementara itu, Ketua Prostate Cancer Awareness Month 2023, Prof. dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid menerangkan, kanker prostat stadium awal hampir selalu tanpa gejala. Kecurigaan baru akan meningkat dengan adanya gejala lain seperti nyeri tulang, fraktur patologis ataupun penekanan sumsum tulang. 

 

"Untuk itu, dianjurkan pemeriksaan PSA usia 50 tahun, sedangkan yang mempunyai riwayat keluarga dianjurkan untuk pemeriksaan PSA lebih awal yaitu 45 tahun," terangnya.

BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Nomor 4 Obat Kanker

 

dr Agus menegaskan bahwa pemeriksaan utama dalam menegakkan kanker prostat adalah anamnesis perjalanan penyakit, pemeriksaan colok dubur, PSA serum serta ultrasonografi transrectal /transabdominal. "Diagnosis pasti didapatkan dari hasil biopsi prostat atau spesimen operasi," tukasnya.

 

Dengan deteksi dini kanker prostat, tambah Agus, memungkinkan tatalaksana sedini mungkin, sehingga dapat diobati sebelum menyebar. "Hal ini dapat mengurangi kemungkinan kematian akibat kanker prostat," tegasnya.

 

Salah satu layanan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) di bagian Pusat Layanan Prostat Terpadu (Prostate dan Uro Oncology Centre) menurutnya bisa menjadi pilihan.

 

Layanan itu, katanya, memajukan sistem layanan satu pintu dan teknologi robotik pertama di Indonesia. Sistem layanan 1 pintu ini mulai melakukan kolaborasi dengan pasien sebelum ke rumah sakit. 

BACA JUGA:4 Manfaat Mengonsumsi Bawang Putih Dicampur Madu, Nomor 3 Mencegah Kanker

 

"Para pasien yang akan datang ke center ini perlu mengirimkan data klinis yang sudah dikerjakan. Data ini akan diolah sehingga pada saat pasien datang, para dokter sudah memilki gambaran awal pasien," ungkpnya.

Sumber: