Tim Tenis Meja Sumsel Berjaya di PON XIII Jakarta 1993, Kalahkan DKI yang TC di Jerman
Tim putra tenis meja Sumsel pada PON XIII 1993 Jakarta. foto: istimewa--
"Co Ast (Co Assistant Dokter) harus saya tunda semester berikutnya (IX)," kenang Rudy Ridwan saat dihubungi oganilir.co (Grup SUMEKS.CO) Kamis 28 September 2023.
Kendati di nomor beregu tim tenis meja Sumsel hanya meraih medali perunggu, namun di babak perempat final atau delapan besar berhasil mengalahkan tim DKI Jakarta yang diperkuat Toni Maringgi, Anton Suseno cs.
BACA JUGA:2 Petenis Meja Asal Sumsel Harumkan Indonesia di Dunia Internasional
Menariknya kemenangan tim Sumsel atas DKI berakhir dengan skor 3-2. Pertandingan beregu menggunakan New New Swaythling (mencari skor tiga dari semua partai tunggal).
Nama besar Toni Maringgi berhasil ditumbangkan Eryan Yusuf. Muhammad Al Arkam yang menjadi andalan tim Sumsel, selalu menyumbang poin. Apakah satu atau dua poin.
Yang membuat tim tenis meja DKI Jakarta malu kalah dari Sumsel karena training of centre (TC) atau pemusatan latihan dilakukan di Jerman. Sementara tim Sumsel melakukan TC di PTM Surya Kediri, Jawa Timur.
"Kita TC hanya di Kediri (PTM Surya Kediri), itu pun hanya sebulan. Mereka (DKI) di Jerman," kata Rudy Ridwan.
BACA JUGA:Jadikan Anak Petenis Meja Nasional, PNS Palembang Pindah ke Kediri, Hasilnya: Gilang-Bima Orbit
Berhasil mengalahkan tim DKI Jakarta dan masuk semifinal di nomor beregu, juara III atau medali perunggu sudah di tangan. Karena tidak ada perebutan juara III. Di semifinal, tim Sumsel kalah atas Jawa Timur.
Sumber: