Siswa SDN 6 Pemulutan Ogan Ilir , Diperkenalkan Soal Sejarah Di Museum Balaputra Dewa

Siswa SDN 6 Pemulutan Ogan  Ilir , Diperkenalkan Soal Sejarah Di Museum Balaputra Dewa

Field Trip--

Siswa SDN 6 Pemulutan Ogan  Ilir , Diperkenalkan Soal Sejarah Di Museum Balaputra Dewa 

 

         OGANILIR.CO-Giliran Pelajar SDN 6 Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir  berkesempatan mengunjungi Museum Balaputra Dewa, tempat situs sejarah "Wong Palembang"Sumatera Selatan.
Kegiatan ini bagian dari program Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan melaksanakan  Field Trip (Karyawisata), belajar sambil  berwisata.
Program Field Trip diluncurkan oleh Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar untuk memberi kesempatan pelajar bisa bermain sambil belajar di luar kelas.

BACA JUGA:Bupati Panca Launching Field Trip Siswa TK, SD dan SMP
Nah  puluhan pelajar SDN 6 Pemulutan Barat memilih  mengunjungi Museum Balaputra Dewa Palembang  berlokasi di Kilometer 5,5  di Jalan Srijaya, Kecamatan Alang Alang Lebar, Palembang.
Kepala Disdikbud Ogan Ilir, Sayadi mengatakan, Museum Balaputra Dewa menampilkan sejarah dan tradisi dari Provinsi Sumatera Selatan. 
"Museum Balaputra Dewa menyimpan banyak jenis koleksi dengan ribuan benda sejarah. Anak-anak bisa belajar di situ," kata Sayadi, Selasa 3 Oktober  2023.

BACA JUGA:Warga Tanjung Raja Ogan Ilir Kesulitan Air, Akibat Kemarau
Pada bagian belakang bangunan ruang pamer museum, terdapat rumah limas yang merupakan bangunan tempat tinggal khas masyarakat kota Palembang yang terbuat dari kayu.
Rumah limas yang berusia lebih dari 200 tahun masih terlihat berdiri kokoh di kawasan Museum Balaputra Dewa.
"Rumah limas yang ada di Museum Balaputra Dewa diperkirakan dibuat pada tahun 1830. Pelajar perlu tentang sejarah tersebut dan kesempatan itu ada lewat field trip," jelas Sayadi.

BACA JUGA:Field Trip, Pelajar SMPN 3 Rantau Panjang Ogan Ilir Kunjungi Graha Teknologi Sriwijaya
Para pelajar SDN 6 Pemulutan Barat diajak berkeliling menuju ruangan pameran koleksi megalit yang menggambarkan kegiatan masyarakat Sumatera Selatan yang dipusatkan di dataran tinggi Pagaralam. 
Pada ruangan pamer bagian Sriwijaya, berisi barang-barang yang berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu Buddha yang berpusat di Kota Palembang.
Anak-anak juga dapat melihat beberapa artefak, seperti kerajinan gerabah, manik-manik, logam benda cor dan prasasti.

BACA JUGA:Disdikbud Ogan Ilir Punya Bus Field Trip, Seluruh Sekolah Bisa Gunakan untuk Wisata Edukasi
"Tentunya sebagian besar prasasti zaman Sriwijaya yang ada di musem tersebut adalah replika. Yang asli ada yang ditempatkan di Museum Nasional di Jakarta dan di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya Palembang," terang Sayadi.
"Semoga para pelajar dapat mendapat ilmu dengan cara yang menyenangkan. Field trip ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar sejarah dan kebudayaan lokal Sumatera Selatan," kata Sayadi.(Sid)

Sumber: