Posisi Matahari di Sekitar Equator, BMKG Ingatkan Warga

Udara di Palembang. foto: dendi romi/oganilir.co--
Posisi Matahari di Sekitar Equator, BMKG Ingatkan Warga
PALEMBANG, oganilir.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mengingatkan warga untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani memberi peringatan kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah karena matahari sedang terik-teriknya bersinar. Jika harus melakukan aktivitas ke luar rumah, warga sebaiknya menggunakan pelindung. Seperti topi, payung, tabir surya dan untuk tidak lupa menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi air putih. Dampak dari kemarau panjang sangat terasa. Terutama pada jam-jam tertentu yakni tengah hari. Menurut Sinta, ini pertama kali terjadi dalam fase kemarau.
“Jadi hujan berkurang, awan hujan rendah. Lalu tutupan awan berkurang,” kata Sinta.
BACA JUGA:Banyuasin tak Liburkan Sekolah Karena Kabut Asap, ini Alasannya
Menurut Sinta, posisi matahari di atas titik wilayah sekitar equator. Pada saat ini titik matahari paling kuning, memancarkan radiasi maksimal.
“Dan tutupan awan rencah, sehingga langsung menyinari permukaan bumi tanpa halangan. Di samping memang kadar uap air di udara atau atmosfer berkurang tidak musim hujan dan ada el nino,” ujarnya.
Sedangkan el nino mengurangi pasokan uap air. Dengan masuknya musim kemarau, membuat minim awan hujan dan ketutupan awan. Yang membuat suhu semakin panas adalah matahari dalam posisi hampir tegak lurus di wilayah Sumsel.
Sumber: