Gempa Guncang Nepal, 69 Warga Tewas
Ilustrasi.--
Gempa Guncang Nepal, 69 Warga Tewas
NEPAL, oganilir.co - Genpa bumi yang melanda Nepal, Jumat 3 November 2023 menyebabkan banyak korban jiwa. Tercatat sedikitnya 69 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Pusat gempa terjadi di wilayah barat Jajarkot. Saksi mata mengatakan, rumah-rumah di daerah itu runtuh.
Pusat Seismologi Nasional Nepal mengatakan gbahwa empa berkekuatan 6,4 skala Richter, namun Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) kemudian menurunkan skalanya menjadi 5,7 dan Survei Geologi Amerika Serikat menetapkan bahwa gempa yang menyerang Nepal berkekuatan 5,6 skala Richter.
Pejabat setempat mengatakan kesulitan dalam menjalin kontak di daerah dekat pusat gempa di Jajarkot, sebuah distrik berbukit dengan populasi 190.000 jiwa dan desa-desa yang tersebar di perbukitan terpencil.
BACA JUGA:Kabupaten Malang Diguncang Gempa
Pejabat setempat Jajarkot, Harish Chandra Sharma mengatakan, setidaknya tercatat 34 orang tewas di distriknya. Sementara di distrik tetangga Rukum West, pejabat polisi, Namaraj Bhattarai mengatakan setidaknya 35 kematian telah dilaporkan.
"Tim penyelamat dan pencarian harus membersihkan jalan-jalan yang diblokir oleh tanah longsor kering akibat gempa untuk mencapai daerah yang terkena dampak," kata Bhattarai.
Ramidanda, lokasi pusat gempa, belum dijangkau oleh pihak berwenang, dilansir dari Reuters. Perdana Menteri, Pushpa Kamal Dahal mengungkapkan kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa dan harta benda dalam gempa tersebut dan memerintahkan badan keamanan untuk segera melancarkan operasi penyelamatan dan bantuan, dalam sebuah postingan di media sosial X.
BACA JUGA:Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Kepulauan Talaud, ini kata BMKG
Sedikitnya 20 orang dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka, kata pejabat distrik Jajarkot, Suresh Sunar. "Kami sedang mengumpulkan rincian namun karena cuaca dingin dan malam hari, sulit mendapatkan informasi dari daerah terpencil," katanya.
Pusat Seismologi Nasional Nepal menyatakan, gempa itu terjadi pada pukul 23.47 (1802 GMT) di distrik Jajarkot, provinsi Karnali. Jajarkot berjarak sekitar 500 km sebelah barat ibu kota Nepal, Kathmandu.
Tayangan media lokal menunjukkan reruntuhan rumah-rumah bata bertingkat, dengan perabotan besar berserakan. Guncangan dirasakan di distrik-distrik tetangga dan hingga Kathmandu, kata warga. "Saya berada di tengah kerumunan warga yang ketakutan. Kami berusaha mencari rincian kerusakannya," kata pejabat polisi, Santosh Rokka.
Sumber: